Suara.com - Berkembangnya teknologi membuat beberapa orang bisa dibilang kecanduan media sosial. Tentu saja sesuatu yang berlebihan tak pernah baik, termasuk kecanduan media sosial di antaranya.
Terjadinya kecanduan media sosial berpotensi membuat waktu Anda terbuang sia-sia. Anda juga bisa kemudian tidak fokus ketika melakukan kegiatan sehari-hari akibat kecanduan media sosial.
Oleh karenanya tercetus metode dopamine detox yang disebut ampuh mengatasi kecanduan media sosial.
Lalu apa itu dopamine detox? Kemudian bagaimana cara melakukannya agar efektif?
Untuk lebih lengkapnya, simak pembahasan dopamin detox yang telah kami rangkum dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com berikut di bawah ini.
Apa itu dopamine?
Susan Weinschenk, seorang ilmuwan tingkah laku menjelaskan, bahwa hormon dopamine adalah hormon yang mengatur sensasi rasa senang di tubuhmu.
Berbagai penelitian tentang dopamine juga menunjukkan bahwa selain rasa senang, dopamine juga bisa memunculkan dorongan atau motivasi dalam dirimu untuk mencari hal-hal yang bisa membuatmu senang.
Hal itulah yang membuatmu jadi terdorong untuk melihat hal-hal menarik di media sosialmu melalui gadget. Ketika sudah menemukan hal yang menarik, kamu tidak akan pernah puas dan akan terus mencari hal menarik lainnya, karena sistem dopamine tidak memberikan sinyal kepuasaan di tubuhmu.
Baca Juga: Viral Bocah Menangis Pilu Usai Bermain, Alasannya Bikin Mewek
Pada akhirnya kamu tidak menyadari bahwa sudah menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain media sosial dan melupakan tugas-tugas yang seharusnya kamu kerjakan, sehingga mengganggu produktivitas.
Sedangkan dopamine detox adalah tentang bagaimana kamu menghindari terlebih dahulu dorongan-dorongan yang sekiranya bisa membuatmu terlena, seperti kebahagiaan instan bermain media sosial hingga pada akhirnya kecanduan dan susah untuk berhenti.
Cara menerapkan metode dopamine detox
Dikutip dari konten Youtube Satu Persen, menjelaskan bahwa dua hal yang dapat kamu lakukan sebelum melakukan metode dopamine detox untuk membantu menghilangkan kecanduan bermain gadget hingga scrolling media sosial tanpa henti.
1. Menerima
Pertama, kamu harus menerima bahwa sebenarnya kamu mempunyai masalah ini. Sehingga kamu dapat mencari solusinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Gold Standard, Predikat Bergengsi yang Jadi Tolak Ukur Sehatnya Perusahaan
-
Mal Ini Berubah Jadi Bikini Bottom, Bisa Bertemu Spongebob dan Patrick di Momen Liburan Akhir Tahun
-
Dany Amrul Ichdan Ajak Civitas Akademika Wujudkan Indonesia Naik Kelas Sebagai Gerakan Moral Bangsa
-
Liburan Akhir Tahun di Jakarta? Kejutan Seru Ini Bikin Kita Lupa Harus Keluar Kota!
-
7 Rekomendasi Sepatu Futsal Cewek Terbaik, Kualitas Juara Bikin Anti Cedera
-
45 Ucapan Selamat Natal untuk Teman dan Sahabat, Hangat dan Menyentuh Hati
-
Perempuan Usai Career Break: Ingin Kembali Bekerja, Tapi Peluangnya Masih Terbatas
-
3 Zodiak Ini Paling Beruntung dan Penuh Cinta pada 12 Desember 2025
-
Rekomendasi Bedak dengan Kandungan Centella Asiatica, Makeup Flawless Tanpa Takut Jerawat Meradang
-
4 Tinted Sunscreen untuk Wajah Flawless dan Tetap Terlindungi