Suara.com - Pernah mendengar istilah mom shaming? Kira-kira, apa itu mom shaming yang sangat rawan membuat para ibu merasa tertekan?
Menjadi seorang ibu bukanlah pekerjaan yang mudah. Tidak hanya diri sendiri, ibu juga sering kali memegang tanggung jawab besar akan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan dalam keluarganya.
Ditambah lagi, mereka lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak-anak. Tentu saja, ini menjadi waktu yang sangat membahagiakan. Namun, tidak dapat dipungkiri jika pada satu waktu ibu mengalami kelelahan.
Keadaan ini seringkali diperparah ketika para ibu menerima mom shaming atas segala hal yang mereka lakukan. Apa itu mom shaming dan mengapa kita perlu menghindarinya?
Dilansir dari laman intermountain healthcare, mom shaming terjadi ketika seseorang mengkritik seorang ibu karena membuat pilihan pengasuhan yang berbeda dari apa yang telah mereka buat atau akan mereka lakukan sendiri.
Contohnya, ketika seorang ibu tidak menyusui anaknya, mereka akan dianggap salah. Padahal keputusan ini bisa diakibatkan oleh beberapa hal yang berada di luar kendalinya.
Ketika mendengar komentar tak sedap, seorang ibu seringkali merasa kecewa, gagal, dan tidak percaya akan kemampuannya sendiri dalam mengasuh anak. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan risiko depresi pada seorang ibu, khususnya ibu baru.
Ciri-ciri Mom Shaming
Mengkritik pilihan menjadi ibu rumah tangga atau wanita karir
Sampai saat ini perdebatan mengenai ibu rumah tangga dan ibu pekerja masih kerap membuat panas linimasa. Padahal, keduanya adalah pilihan yang baik dan tidak ada yang berhak untuk menghakimi ibu atas pilihan ini.
Pemberian ASI
Beberapa ibu mungkin tidak dapat memberikan ASI kepada bayinya karena berbagai kondisi yang tidak diketahui banyak orang. Sayangnya, masih banyak orang yang mengkritik ibu akan hal ini.
Padahal, keputusan ini tentunya sudah cukup berat bagi ibu itu sendiri dan tentunya jadi semakin parah karena omongan orang.
Membandingkan pola asuh
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
Terkini
-
Wahyudin Moridu dari Partai Apa? Anggota DPRD Viral Ngaku Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Tips Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit, Ini 5 Rekomendasi Terbaiknya
-
Aman dan Nyaman, Wali Kota Semarang Pastikan Kotanya Siap Jadi Destinasi Liburan Wisatawan
-
5 Moisturizer Ringan yang Cepat Meresap di Kulit, Gak Bikin Minyakan dan Lengket
-
Pendidikan Mentereng Lita Gading, Pantas Berani Sentil Anggota DPR Lulusan Paket C
-
Magang Fresh Graduate 2025 Dibuka Kapan? Tawaran Gaji Menggiurkan
-
Terpopuler: Hakim Vonis Mati Sambo Dicoret DPR, Profil Istri Menkeu Jadi Sorotan
-
Rahasia Aroma Woody: Mengapa Wangi Kayu Tak Lekang Waktu
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23