Suara.com - Banyak ibu khawatir air susu ibu atau ASI keluar sedikit setelah bayi lahir. Bahkan para ibu ini khawatir anaknya kelaparan, karena ASI belum keluar banyak.
Menanggapi ini Dokter Spesialis Anak dr. Lucky Yogasatria meminta para ibu tidak perlu khawatir bayi kelaparan, karena ukuran lambung bayi baru lahir hanya sebesar kelereng.
"Kapasitas lambung bayi pada hari pertama itu sebesar kelereng. Jadi kalau adiknya minum itu cuma butuh sekitar 5 hingga 7 mili, langsung kenyang," ujarnya dalam melalui konten edukasi di Instagramnya @dr.lucky.sp.a, dikutip suara.com, Rabu (16/3/2022).
Hal yang perlu diingat para orangtua adalah keberadaan zat kolostrum yang ada dalam ASI beberapa saat setelah ibu melahirkan, yang mengandung nutrisi penting untuk bayi meski jumlahnya sedikit.
“Warnanya terlihat kekuningan, emang terlihat kekuningan, tapi kandungannya itu sangat dibutuhkan oleh bayi,” tutur dr. Lucky.
Selanjutnya, dokter yang kerap mengisi edukasi di Klinik Kecil ini juga menerangkan pada usia bayi 3 hari, lambung bayi akan sedikit lebih besar dari kelereng, tapi hanya sebesar bola bekel.
“Memang nggak banyak makanya bayi baru usia tiga hari itu nyusunya sering tapi porsinya dikit-dikit. Istilahnya adalah small frequent feeding,” ungkapnya.
Selanjutnya di usia 10 hari, ukuran lambung bayi akan sedikit membesar, tapi ukurannya masih hanya sebesar bola pingpong.
Sehingga bayi akan menakar sendiri, jumlah ASI yang ia butuhkan, meskipun produksi ASI yang dimiliki ibu tidak banyak.
Baca Juga: Ngakak! Seorang Ayah Menyusui Bayinya, Ternyata Ada Cerita di Balik Itu Semua
“Jangan dibayangin ukuran lambung bayi dengan lambung kita. Jangan takut bayi kelaparan karena ASI nggak lancar, karena memang belum saatnya, jangan buru-buru kasih susu formula, sabar aja,” tutup dr. Lucky.
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Skincare untuk Busui, Ada Anti Aging dan Mencerahkan Kulit
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
CEK FAKTA: Benarkah ASI Bisa Menggantikan Imunisasi Campak dan Polio?
-
Tekanan Sosial hingga Luka Menyusui: Tantangan di Balik Rendahnya Angka ASI Eksklusif
-
Perjuangan Mpok Alpa: Idap Kanker Payudara Sejak Hamil, Tetap Semangat Menyusui Anak Kembar
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
Terkini
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak