Suara.com - Saat Anda mulai menyusui, ada banyak hal yang perlu diubah dari gaya hidup hingga pola makan. Karena, hal ini berkaitan dengan kebutuhan nutrisi dan tumbuh kembang bayi.
Dalam hal ini, pola makan berperan besar dalam menyusui. Karena, apapun yang Anda konsumsi bisa berdampak pada tingkat energi dan suplai ASI Anda.
Seorang pakar kesehatan ibu, Lansinoh telah mengungkapkan makanan yang seharusnya dikonsumsi dan dihindari oleh ibu menyusui.
Tapi sebelum itu, ada satu mitos yang sudah merebak di masyarakat mengenai ibu menyusui. Banyak orang berpikir bahwa ibu menyusui harus menambah asupan kalorinya karena harus membagi nutrisi dengan bayinya.
Para ahli mengatakan bahwa ibu menyusui tidak perlu melakukan hal ini. Alih-alih menambah kalori, pastikan ibu menyusui mengonsumsi makanan sehat, seimbang, bergizi dan cukup.
Para ahli di AS sebelumnya menyusun sebuah penelitian yang melihat jumlah kalori yang harus dikonsumsi wanita selama kehamilan.
Associate professor, Michelle A. Kominiarek menemukan bahwa Anda harus memiliki 300-400 kalori ekstra sehari untuk memastikan Anda memiliki cukup energi dan ASI.
"Asupan kalori harus meningkat sekitar 300 kkal/hari selama kehamilan. Nilai ini berasal dari perkiraan 80.000 kkal yang dibutuhkan untuk mendukung kehamilan penuh dan tidak hanya untuk peningkatan metabolisme ibu dan janin, tetapi juga pertumbuhan janin dan plasenta," kata Michelle dikutip dari The Sun.
Selain itu, banyak pula ibu menyusui yang percaya bahwa mereka harus minum lebih banyak cairan selama menyusui.
Baca Juga: Temuan Baru Peneliti, Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Alzheimer!
Sebuah penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa ibu hamil berisiko mengalami dehidrasi. Tetapi, Roslyn E Ilesanmi mengatakan hal ini bukan berarti ibu menyusui harus minum lebih banyak cairan.
"Beelum ada bukti yang mendukung bahwa peningkatan asupan cairan di luar apa yang mungkin dibutuhkan ibu menyusui untuk memenuhi kebutuhan fisiologis mereka," kata Roslyn.
Jika produksi ASI menurun, kelelahan dan urine berwarna gelap, hal ini mungkin pertanda tubuh dehidrasi.
"Ibu menyusui sering merasa haus dan dehidrasi karena produksi ASI, jadi pastikan Anda minum cukup cairan, baik air putih, susu dan jus buah tanpa pemanis," kata Lansinoh.
Selain itu, Anda harus selalu memastikan bahwa Anda selalu menyediakan minum ketika membri makan bayi. Anda bisa minum untuk meredakan rasa haus, tetapi jangan berlebihan.
Ada beberapa nutrisi penting yang harus Anda masukkan dalam menu sehari-hari selama menyusui.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?