Suara.com - Ketika kamu menghadapi situasi yang cukup menjerat kamu, kamu diharuskan untuk membuat keputusan untuk menyelesaikan sebuah masalah. Baik itu dalam hubungan keluarga, pasangan, hingga di tempat kerja.
Meski demikian, membuat keputusan tentu tidak semudah yang dibayangkan. Perlu waktu menyendiri sebelum memutuskannya.
Ada enam cara untuk membuat keputusan yang tepat yang bisa kamu pelajari. Simak selengkapnya yang dilansir dari Times Of India.
Ikuti Kata Hati
Apapun yang sedang kamu putuskan hari ini, ikuti kata hati kamu. Jika kamu merasa bahwa semuanya berjalan baik-baik saja, tetapi kamu merasa ada yang janggal, biarkan saja. Percayalah dengan diri sendiri, dan ingatkan diri bahwa kata hati tidak pernah salah.
Cari Tahu Taruhannya
Langkah pertama untuk membuat keputusan yang tepat adalah, dengan mengetahui situasi yang kamu hadapi. Jika keputusan dan situasi taruhan kamu cukup rendah, investasikan sedikit waktu untuk membuat pilihan, dan kerjakan lebih banyak pada keputusan yang punya nilai bobot lebih.
Ketahui Tujuan
Pada akhirnya, ketika kamu membuat suatu keputusan harus tahu ke mana tujuan kamu. Jangan pernah menempatkan tujuan kamu karena dipengaruhi proses pengambilan keputusan dari orang lain. Fokus pada kemungkinan yang akan terjadi, serta relevansi yang orang lain miliki untuk mencapai tujuan kamu.
Baca Juga: 4 Tips Menghadapi Bos Cerewet, Jangan Dilawan!
Kumpulkan Informasi Yang Relevan
Sebelum kamu membuat keputusan, kamu harus tahu apa pilihan kamu. Perbarui diri kamu dengan informasi terbaru tentang hal yang sama. Setelah itu, saat kamu sudah mengetahui situasi secara menyeluruh, pengambilan keputusan akan lebih mudah.
Berpikir Praktis Dan Tidak Emosional
Cobalah untuk menjaga perasaan pribadi kamu dari pengambilan keputusan kamu. Terkadang, ketika kamu tidak berpikir dan mengikuti kata hari, kamu bisa menyesal di kemudian hari. Bersikaplah praktis, jika perlu konsultasikan dengan orang yang kamu percaya. Atau kalau mau, tuliskan pilihan kamu dan lihat apa yang kamu inginkan.
Delegasikan Tanggung Jawab
Jika kamu berpikir bahwa pekerjaan yang kamu jalani terlalu banyak, delegasikan diri kamu untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Jika kamu tahu siapa yang pandai untuk mengatasi masalah ini, dekati mereka dan berbicaralah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
5 Parfum Wanita Terbaik Non-Alkohol Cocok untuk Acara Malam Hari & Tahan Lama
-
4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
-
Sambut Tahun Baru, Wamenpar Ajak Bersih-Bersih Lewat Clean The City
-
5 Sepatu Lokal dengan Arch Support untuk Kaki Datar, Empuk Dipakai Jalan Jauh
-
5 Sepatu Lari dengan Responsive Foam Terbaik, Tingkatkan Kecepatan dan Kurangi Lelah
-
7 Sepatu Lari Hoka Diskon Besar di Foot Locker, Hemat Sampai Rp1,4 Juta
-
Apa Manfaat Jalan Kaki? Aktivitas Sehat yang Masuk Year in Search 2025
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari On Cloud untuk Pemula, Harga dan Kualitas Premium
-
Olahraga Pilates Masuk Year in Search, Ini 19 Manfaatnya untuk Tubuh dan Mental
-
6 Rekomendasi Cushion yang Minim Oksidasi, Makeup Awet Berjam-jam Anti Kusam