Suara.com - Sustainable fashion atau fesyen yang berkelanjutan semakin populer, salah satunya karena semakin banyak orang yang juga menginginkan pendekatan minimalis terhadap segala sesuatu dalam hidup mereka.
Dikutip dari Times of India, Tanvi Bikhchandani, Co-founder Tamarind Chutney, lini busana yang mengusung nilai sustainable fashion, memaparkan beberapa untuk mengisi lemari pakaian dengan busana yang lebih ramah lingkungan.
Pakaian lama jangan langsung dibuang, perbaiki atau didaur ulang
Inti dari mode berkelanjutan adalah menjauhi kebiasaan membeli pakaian berkualitas rendah yang tidak tahan lama dan sering diperlakukan layaknya barang sekali pakai yang langsung dibuang saat dianggap tak berguna lagi.
Nah, mulailah dengan menjahit pakaian yang punya cacat kecil atau membeli produk daur ulang seperti ikat kepala yang terbuat dari kain bekas. Jika bosan dengan pakaian lama, Anda juga bisa mendaur ulang merek, misalnya tambahkan ornamen atau aksesori tertentu.
Belanja barang bekas
Apakah Anda pernah mendapatkan pakaian warisan dari kakak atau sepupu saat kecil? Konsepnya bisa dibilang serupa, yakni memastikan pakaian bisa tetap dipakai selama mungkin.
Selain lungsuran keluarga, Anda juga bisa membeli pakaian bekas yang kini bukan hal aneh lagi. Selain baju bekas, beberapa barang preloved lain yang bisa Anda beli adalah tas dan sepatu.
Gunakan kembali pakaian lama atau sewa
Baca Juga: Gaya Artis Pemeran Putri Diana di Karpet Merah Jadi Sorotan, Pakai Bra yang Terbuat dari Balon
Banyak orang menghabiskan uang untuk sebuah pakaian yang hanya dipakai sekali, lalu berakhir masuk lemari untuk selama-lamanya. Kenapa tidak menggunakannya kembali?
Sekiranya cuma bakal dipakai sekali, ada opsi menyewa pakaian untuk acara-acara khusus. Namun, tentu saja pilihan terbaik adalah hindari membeli baju yang sekiranya tak ingin Anda gunakan berulang kali.
Bahan berkualitas adalah kunci
Saat ingin membeli baju baru, pastikan untuk membaca label komposisi bahan. Organic cotton dan surplus cotton adalah pilihan yang tepat untuk sustainable fashion. Untuk bahan sistetis, coba pilih kain daur ulang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
Cerita Donita Sembuh dari Kista, Ini Deretan Manfaat Air Zamzam bagi Kesehatan
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?