Suara.com - Indonesia sedang menghadapi inflasi, karena harga kebutuhan pokok yang terus naik. Seperti minyak goreng, BBM, LPG, tarif listrik, kedelai dan lain sebagainya.
Mengutip Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Rabu (13/4/2022) inflasi adalah keadaan di mana tingkat harga secara umum atau price level cenderung naik secara terus menerus.
Padahal benda yang naik ini jumlahnya sangat banyak di pasaran, dan sangat dibutuhkan masyarakat untuk sehari-hari.
Ada juga yang disebut dengan inflasi murni, yaitu inflasi yang terjadi sebelum ada campur tangan dari pemerintah, baik berupa kebijakan fiskal maupun kebijakan moneter.
Penyebab Inflasi
1. Kenaikan Permintaan Agregat (Demand-Pull inflation)
Inflasi ini terjadi sebagai akibat bertambahnya permintaan barang dan jasa. Kenaikan dalam permintaan yang lebih besar dari penawaran akan menyebabkan kelebihan permintaan.
Akibatnya terjadi peningkatan harga. Peningkatan permintaan dapat terjadi karena peningkatan belanja pemerintah, peningkatan permintaan akan barang untuk diekspor, dan peningkatan permintaan barang bagi kebutuhan swasta.
2. Kenaikan Biaya Produksi (Cost-Push Inflation)
Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan biaya produksi (input). Kenaikan pada biaya produksi terjadi karena kenaikan harga-harga bahan baku.
Misalnya karena keberhasilan serikat buruh dalam menaikkan upah atau karena kenaikan harga bahan bakar minyak. Kenaikan biaya produksi mengakibatkan harga produk-produk (output) naik dan terjadilah inflasi.
Baca Juga: Inflasi dan Krisis Ukraina Makin Mengkhawatirkan, Harga Emas Terkerek Naik
Macam-Macam Inflasi
Penggolongan macam-macam inflasi dibagi dalam tiga kelompok, yaitu inflasi berdasarkan tingkat keparahannya, inflasi berdasarkan penyebabnya, dan inflasi berdasarkan asalnya.
1. Inflasi Berdasarkan tingkat keparahannya
a. Inflasi Rendah dengan tingkat persentase di bawah 10% per tahun
Inflasi rendah masih belum mengganggu kegiatan perekonomian suatu Negara dan masih dapat dengan mudah dikendalikan. Harga-harga naik secara umum namun belum menimbulkan krisis di bidang ekonomi.
b. Inflasi Sedang, jika tingkat persentase antara 10% hingga 30% per tahun
Inflasi sedang belum membahayakan kegiatan perekonomian suatu Negara, tetapi inflasi ini dapat menurunkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan tetap.
c. Inflasi Berat, jika tingkat persentase antara 30% hingga 100% per tahun
Inflasi berat sudah mengacaukan kondisi perekonomian suatu Negara. Pada inflasi berat, umumnya orang mengurungkan niat untuk menabung karena bunga tabungan lebih rendah dibandingkan laju inflasi sehingga orang lebih senang menyimpan barang.
d. Inflasi Sangat Berat atau Hyperinflation, jika tingkat persentase diatas 100 % per tahun
Inflasi sangat berat sudah mengacaukan perekonomian suatu Negara dan susah dikendalikan walaupun dengan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Artis untuk Rayakan Natal 2025, Aroma Mewah dan Tahan Lama
-
Ramalan 6 Shio Paling Hoki Besok 23 Desember 2025, Keberuntungan Menghampiri!
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera