Suara.com - Kasih ibu sepanjang jalan dan kerap tidak mengenal batas. Sehingga wajar, jika seorang anak membalas cintanya dengan merawatnya penuh kasih.
Tapi, baru-baru ini, seorang perempuan tua di Singapura menemukan cintanya tak berbalas ketika dia harus hidup sendiri setelah putrinya menolak untuk merawatnya.
Zhang, yang berusia 82 tahun dan mendiang suaminya menjual flat mereka di Singapura pada 2018 sebelum pindah ke Australia untuk tinggal bersama putri tunggal mereka.
Putrinya menikah di Melbourne 15 tahun yang lalu dan telah tinggal di sana sejak itu. Menurut Shin Ming Daily News, pasangan lansia itu bermigrasi ke Australia ketika putri mereka meminta mereka untuk pindah ke Melbourne dan tinggal bersamanya.
Sayangnya, masa-masa indah seringkali berumur pendek. Suami Zhang, yang didiagnosis menderita kanker sebelum pasangan itu bermigrasi, meninggal pada Maret 2021.
Sejak kematiannya, hubungan antara Zhang dan putrinya menjadi tegang. Zhang mengatakan bahwa putrinya tidak merawatnya dengan baik dan bahkan menyimpan beberapa informasi tentang investasi mendiang suaminya darinya.
“Saya ingin memasuki kamarnya sekali tetapi saya dihentikan oleh suaminya yang memegang tangan saya dengan erat dan menarik saya pergi,” tambah Zhang.
Insiden itu melukai Zhang dan dia harus mencari bantuan dari tetangga yang mengajukan laporan polisi. Menyadari bahwa itu hanya akan menyebabkan lebih banyak masalah, Zhang terbang kembali ke Singapura.
Karena flatnya dijual bertahun-tahun yang lalu, dia sekarang dianggap tunawisma dan harus mencari perlindungan sementara di hotel, sendirian.
Baca Juga: Nama Anak Nanda Arsyinta Terdiri dari 33 Huruf, Ada Fakta Islami di Baliknya
“Suami saya meninggal dan putri saya tidak dapat merawat saya. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan di usia saya.”
Dia juga mengungkapkan bahwa dia belum berhubungan dengan putrinya sejak dia pindah dari rumahnya karena Zhang tidak memiliki nomor kontaknya. Sementara dia memiliki beberapa teman dan kerabat di Singapura, dia berkata, “Saya tidak ingin membebani mereka karena mereka memiliki keluarga sendiri.”
Untungnya, keponakannya saat ini sedang mencari rumah baru untuk Zhang tinggal, serta menemukan pembantu yang bisa merawatnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Bukan Sekadar Hotel, Ini Destinasi Lengkap untuk Bisnis dan Liburan di Surabaya
-
Parfum Apa yang Wanginya Tahan 24 Jam? Ini 5 Produk Lokal Terbaik Harga Terjangkau
-
5 Prompt Gemini AI Siap Pakai untuk Edit Foto ala Mafia, Hasilnya Kece Beraura
-
Berapa Gaji Guru Sekolah Rakyat? Simak Rinciannya
-
CPNS 2025 Kapan Dibuka? Ini Info Terbaru dan Cara Buat Akun SSCASN Sebagai Persiapan
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah