Suara.com - Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, tidak hanya bagi yang menjalankan ibadah puasa, tetapi juga bagi yang memiliki bisnis, termasuk usaha online.
Banyak orang pun memanfaatkan momen Ramadhan untuk memulai atau mengembangkan bisnisnya dengan berjualan barang-barang yang dibutuhkan saat Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri alias Lebaran.
Selama Ramadhan, orang-orang cenderung lebih suka berbelanja secara online karena lebih praktis dan tidak mengeluarkan banyak tenaga.
Apalagi saat ini era sudah semakin digital dan belanja online juga menjadi semakin mudah. Namun, hal tersebut juga berbanding lurus dengan persaingan yang semakin ketat.
Beberapa platform yang menjadi primadonna bagi pemilik usaha selama Ramadhan, khususnya bagi yang baru memulai bisnis, adalah aplikasi messenger WhatsApp dan beragam platform media sosial.
Tidak sedikit dari mereka memilih untuk memasarkan produknya dengan memposting di status WhatsApp atau media sosial.
Tentunya, jangkauan pasarnya tidak terlalu luas karena status WhatsApp dan media sosial hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu yang ada dalam lingkaran kontak dan pertemanan.
Pebisnis yang sudah berkembang, memilih memasarkan usaha onlinenya di beragam platform marketplace agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Bahkan, dua marketplace terbesar di Indonesia bisa mencapai 100 juta pengunjung setiap bulan. Namun jumlah tersebut tidak hanya dinikmati oleh 1-2 penjual, melainkan juga ribuan penjual lain yang tergabung dalam marketplace.
Baca Juga: Olahraga Saat Ramadhan Disarankan Tak Berlebihan, Segini Durasi Minimal dan Maksimalnya
Memaksimalkan Potensi Ramadhan dengan Platform Sendiri
Dengan kesadaran digital masyarakat yang sudah semakin tinggi dan semua serba online, memasarkan bisnis di status WhatsApp dan marketplace saja tentu tidak cukup.
Untuk mengembangkan usaha, tidak bisa hanya mengandalkan platform milik orang lain dan pasrah tanpa memiliki kontrol atas pengelolaan platformnya.
Bijak Putranto, Head of Niagaweb by Niagahoster, mengatakan, memiliki website bisnis sendiri sebagai platform toko online membuat pebisnis memiliki kendali penuh atas usahanya.
Aktivitas branding dan promosi pun lebih leluasa di platform milik sendiri.
“Menggunakan marketplace itu ibaratnya kita masih menumpang dan memanfaatkan trafik milik orang lain. Yang juga berarti kita harus mengikuti peraturan dari pemilik platform tersebut. Seller di marketplace juga harus membayar biaya admin pada marketplace yang nominalnya cukup tinggi,” ujarnya.
Selain bebas dari biaya admin, pemilik usaha yang memiliki platform sendiri juga bisa mengumpulkan data konsumen yang nantinya bisa digunakan untuk marketing dan membuat strategi demi meningkatkan jumlah penjualan selama Ramadhan.
Website bisnis juga tidak hanya bisa digunakan sebagai platform toko online milik sendiri, tapi juga bisa digunakan sebagai profil bisnis atau katalog yang berisi penjelasan produk yang lebih rinci.
Berita Terkait
-
Waspada Kecanduan Paylater: Digital Debt Trap yang Mengincar Generasi Muda
-
Dari Pabrik Langsung ke Rumah: Kenapa Harga Barang Online Bisa Semurah Ini?
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
5 Privilege Jadi Member ShopeeVIP yang Bikin Belanja Online Naik Level
-
Cara Pintar Mengatur Budget Belanja di Tanggal Kembar 9.9
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam