Suara.com - Bawang hitam adalah bawang putih yang telah mengalami proses fermentasi dengan suhu dan kelembapan tinggi selama berminggu-minggu. Nah, tahukah Anda apa saja manfaat bawang hitam untuk kesehatan?
Selain terjadi perubahan wujud dan tentu saja rasa, rupanya kandungan antioksidan pada bawang hitam pun meningkat. Oleh karenanya, bawang hitam memiliki berbagai manfaat kesehatan yang tidak dimiliki bawang putih.
Dilansir dari laman Healthline, berikut, 6 manfaat bawang hitam bagi kesehatan.
Tinggi Antioksidan
Proses fermentasi pada bawang hitam membuatnya memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi. Salah satu penyebabnya adalah senyawa allicin yang membuat bau menyengat bawang putih saat dihancurkan, diubah menjadi alkaloid dan flavonoid.
Antioksidan dapat memberikan perlindungan sel dari kerusakan oksidatif yang bisa menyebabkan berbagai penyakit.
Mengatur Gula Darah
Manfaat bawang hitam untuk kesehatan selanjutnya adalah menjaga tekanan gula darah dalam tubuh yang jika dibiarkan saja dapat meningkatkan risiko komplikasi, termasuk kerusakan ginjal hingga jantung.
Antioksidan bawang putih yang difermentasi dengan bakteri Lactobacillus bulgaricus bahkan bisa membantu mencegah perkembangan diabetes gestasional. Namun, penelitian ini masih fokus pada tikus, sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia.
Baca Juga: Cegah Diabetes, Ini 5 Manfaat Bawang Dayak yang Jarang Diketahui
Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Pada sebuah penelitian ditemukan bahwa bawang hitam dapat mengurangi indikator penyakit jantung, termasuk kadar kolesterol total, kolesterol jahat, hingga trigliserida. Tidak hanya itu, bawang hitam dapat meningkatkan kadar kolesterol baik.
Pada penelitian lainnya, seorang peserta penderita jantung koroner diberikan 20 gram ekstrak bawang hitam setiap hari selama 6 bulan dan ditemukan peningkatan kadar antioksidan.
Melindungi Kesehatan Otak
Bawang hitam dapat membantu mencegah peradangan otak yang bisa merusak memori dan memperburuk fungsi otak secara perlahan. Para ilmuwan mengatakan bahwa akumulasi senyawa protein beta amiloid pada otak dapat menyebabkan peradangan otak sehingga meningkatkan risiko Alzheimer.
Sementara itu, penelitian pada tikus menunjukkan bahwa bawang hitam dapat mengurangi peradangan otak yang disebabkan beta amyloid.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Beda Pendidikan Nadiem Makarim vs Tom Lembong, Disebut Punya Nasib Sama oleh Hotman Paris
-
Misteri Weton Kliwon: Dianggap Keramat, Salah Ganggu Hidup Bisa Sial Bertubi-tubi
-
Auto Keren! Ini Link Gratis dan Prompt Lengkap untuk Bikin Miniatur AI Bergerak bak Video
-
Adu Kekayaan Nadiem Makarim vs Tom Lembong, Disebut Hotman Paris Bernasib Sama
-
Berapa Harga Kulkas Side By Side? 'Standar Kemewahan Baru' dari Rumah DPR yang Dijarah
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita Non Alkohol, Tahan Lama hingga 8 Jam
-
6 Poin Jawaban DPR soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Mana Saja yang Belum Terjawab?
-
Kulit Kering dan Kusam? Begini Cara Mengunci Kelembapan Secara Maksimal
-
Mau Cantik Awet Muda? Ini 5 Sunscreen Anti Aging Terbaik Mulai Rp40 Ribuan
-
Siapa Fauzan Sisitipsi, Muazin Salat Jumat di Pestapora yang Viral? Intip Profil Lengkapnya