Suara.com - Pemerintah telah kembali mengizinkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman pada momen Idulfitri kali ini. Tentu saja, kesempatan ini langsung dimanfaatkan masyarakat untik bertemu dengan keluarga dan kerabat masing-masing di kampung halaman. Sayangnya, sebagian besar masyarakat belum dapat mengunci dana untuk mudik dari jauh-jauh hari karena harus menyesuaikan dengan jadwal pembayaran Tunjangan Hari Raya atau THR mereka.
Untuk memberikan dukungan finansial bagi perusahaan dan karyawan, wagely, platform kesejahteraan finansial dengan solusi utama berupa Earned Wage Access (EWA) atau yang sering disebut ‘gaji instan’, meluncurkan inisiatif Bulan Penuh Berkah guna membantu perusahaan dan korporasi dalam memberikan akses THR kepada karyawan.
Inisiatif ini, kata CEO wagely, Tobias Fischer, membantu para karyawan untuk membayar kebutuhan sehari-hari selama bulan Ramadhan tanpa harus mengalami masalah keuangan.
Mengingat, perayaan Idulfitri haruslah diisi dengan momen-momen menyenangkan bersama keluarga dan sahabat tanpa harus menyebabkan tekanan finansial bagi mereka yang telah bekerja keras
"Setiap hari, karyawan memanfaatkan wagely untuk dapat mengakses gaji yang sudah mereka peroleh sebelum tanggal gajian tiba, terutama menjelang mudik Lebaran seperti saat ini," ujarnya dalam siaran pers yang Suara.com terima belum lama ini.
Melalui inisiatif Bulan Penuh Berkah, wagely meningkatkan jumlah dana yang dapat diakses tanpa melebihi nilai gaji bulanan karyawan tersebut agar mereka bisa merencanakan dan membeli kebutuhan mudik.
Inisiatif ini memberikan dampak positif pada produktivitas dan keterlibatan karyawan karena mereka tidak lagi merasa cemas memikirkan pengeluaran, sehingga mereka dapat kembali fokus pada pekerjaan.
Selain itu, inisiatif ini juga membantu karyawan menghindari tengkulak atau rentenir dengan bunga tinggi yang dapat menguras sebagian besar bonus tahunan mereka untuk pembayaran bunga hutang.
"wagely telah mendengar dan membantu para mitra korporasi dalam memberikan dukungan tambahan yang tidak hanya menyediakan akses ke gaji yang sudah diperoleh, tetapi juga ke dana THR," pungkasnya.
Ia juga mengajak lebih banyak perusahaan untuk menjadi contoh dan menciptakan program manfaat finansial karyawan yang membebaskan para pekerja dari tekanan finansial untuk lingkungan kerja yang lebih sehat, peningkatan loyalitas, dan menurunkan tingkat turnover.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
5 Pilihan Parfum Mykonos Aroma Musk Maskulin Harga di Bawah Rp 100 Ribu
-
Sebut Wasit Ma Ning Hancurkan Impian 270 Juta Masyarakat, Apakah Cristian Gonzales Sudah Pensiun?
-
Rasa Sultan Menu Restoran Dearly Joshua Pacar Ari Lasso: Nasi Campur Seporsi Rp80 Ribu?
-
Mengenal Teknologi Hyper-Bond Wonderskin untuk Tampilan yang Menyatu di Kulit
-
Rahasia Kawah Ijen Terungkap: Panduan Lengkap 2025 untuk Pengalaman Terbaik dan Teraman
-
Mitos Selasa Kliwon, Benarkah Keramat? Sara Wijayanto Gelar Ritual Khusus di Hari Itu
-
7 Sunscreen SPF 50 Terbaik untuk Flek Hitam Sekaligus Bikin Wajah Cerah
-
5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
-
9 Krim Pemutih Wajah yang Aman, Terdaftar BPOM, dan Terbukti Efektif
-
Denada Punya Berapa Rumah? Jual Aset Lagi, Kondisi Rumah yang Mau Dijual Jadi Sorotan