Suara.com - Dunia yang serba cepat, membuat banyak orang mendambakan ketenangan hidup dan menyatu dengan alam. Ini juga yang jadi inspirasi utama Arsitek Charlie Hearn, saat mendesain Gran Melia Lombok dengan konsep ramah lingkungan.
Hearn yang juga Direktur Inspiral Architecture & Design Studios di Bali itu bercerita bagaimana ia langsung dikejutkan dengan pemandangan pantai yang menenangkan dari lereng bukit di Teluk Torok, Lombok, Indonesia
Ia berharap, semakin banyak orang bisa merasakan ketenangan seperti dirinya, kemudian bertekad menjadikan proyek desain resor bintang lima yang ia gawangi dapat menjadi proyek bertanggung jawab dan menyatu dengan lingkungan.
"Hal pertama yang saya rasakan adalah bahwa itu adalah 'pandangan jutawan'. Itu benar-benar spektakuler dengan lapisan warna yang berbeda menghilang ke kejauhan. Rasanya sangat istimewa," ungkap Hearn melalui keterangan yang diterima Suara.com, Selasa (26/4/2022).
Perlu diketahui, Gran Melia Lombok siap dibangun dengan pendanaan dari Invest Island, perusahaan yang didirikan Kevin Deisser dan Jack Brown, pengusaha yang pertama kali menemukan lahan istimewa ini saat berwisata di Lombok.
Menariknya, Hearn resor ini didominasi desain lokal khas Lombok. Sehingga bahan alami pembuatan seperti bambu, kayu, hingga jenis batuan 75 persen diambil langsung dari sekitar Lombok, dan tidak ada yang diimpor dari luar Indonesia.
Nantinya, konsep desain akan sangat otentik khas Lombok yang sesungguhnya, dari mulai garis lanskap vial yang berguling dan melengkung menyesuaikan kontur bukit, dan tanpa mengubah sedikitpun bentuk dan tatanan asli wilayah tersebut.
Sehingga, alih-alih berkonsep gagah dengan gedung modern, Hearn justru menggunakan konsep resor ala pedesaan di pedalaman Lombok, Indonesia Timur.
"Berbagai bagian Indonesia memiliki gaya arsitektur unik mereka sendiri sehingga kami mencoba menggabungkan unsur-unsur itu. Untuk tampilan bangunan, kami tidak ingin membuat pastiche, tetapi lebih fokus pada teknik pengerjaan, detail dan finishing," tambah Hearn.
Baca Juga: Pas untuk Healing, Resor Ini Manjakan Pengunjung Lewat Infinity Pool dengan View Ubud yang Alami
Meski tak dipungkiri akan menghasilkan sisa karbon saat pembangunan gedung, namun Hearn dan tim berusaha membuatnya jadi seminimal mungkin.
Seperti bahan bangunan yang digunakan berkelanjutan, yakni sebisa mungkin desain pencahayaan saat siang memanfaatkan sinar matahari dan angin laut yang bantu memanaskan dan mendinginkan furniture di resor.
Dipastikan juga, kata Hearn, ia akan memanfaatkan air hujan yang ditampung dan dimanfaatkan untuk menyiram tanaman dan tanah di sekitar resor.
Ia berharap desain resor ramah lingkungannya, bisa jadi inspirasi pemilik resor, hotel, atau vila lain agar lebih mengedepankan sustainable design, dan menyatu dengan alam, agar bisa menjaga alam sekaligus menjawab tingginya peminat liburan yang menyatu dengan alam.
"Lombok akan memiliki lebih banyak pariwisata dan pembangunan di tahun-tahun mendatang, jadi penting untuk melakukannya dengan cara yang berkelanjutan dan menghormati budaya dan lingkungan lokal," pungkas Hearn.
Hasilnya, Hearn mengatakan nantinya semua tamu Gran Melia Lombok bisa menikmati pemandangan lereng bukit dan pantai langsung dari kamar tidur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran