Suara.com - Seiring bertambahnya usia, beberapa orang mulai mengalami beberapa permasalahan kesehatan seperti salah satunya nyeri sendi akibat rematik.
Namun sebenarnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu meredakan atau bahkan mengatasi nyeri sendi akibat rematik.
Dihimpun dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com, dr. Saddam Ismail melalui akun YouTube miliknya menyebutkan bahwa ada beberapa bahan alami yang diklaim bisa membantu mengatasi nyeri sendi.
Tapi bukan berarti bahan alami berikut bisa langsung mengobati nyeri sendi melainkan harus rutin dikonsumsi sesuai kebutuhan masing-masing.
1. Minyak Ikan
Minyak ikan mengandung asam lemak omega 3 yang mampu memblokir prostaglandin dan sitokin yang memicu peradangan.
Bahkan, zat ini juga bisa mengubahnya menjadi anti inflamasi. Dengan demikian, bisa membantu proses penyembuhan peradangan.
Jika minyak ikan dikonsumsi secara rutin dan konsisten, rasa nyeri dan kaku pada sendi bisa reda. Dengan konsumsi ini, penggunaan obat anti inflamasi untuk atasi nyeri bisa dikurangi.
Tapi, saat konsumsi ini harus sesuai dengan petunjuk dan dosis penggunaan. Sebab ada efek sampingnya, seperti mual, sering sendawa, rasa amis di mulut, dan efek lainnya.
Baca Juga: 6 Obat Kolesterol Alami yang Bisa Anda Coba, dari Teh Hijau hingga Daun Sirsak
2. Kayu Manis
Kayu manis bermanfaat untuk melawan peradangan karena senyawa yang terkandung di dalamnya bersifat anti inflamasi.
Ketika alami nyeri sendi, lalu konsumsi kayu manis, peradangannya bisa berkurang. Bahkan, bisa membantu proses penyembuhan rematik lebih cepat.
3. Bawang putih
Selain jadi bumbu dapur paling banyak dipakai, bawang putih juga bisa jadi bahan alami untuk atasi nyeri sendi akibat rematik.
Bawang putih mengandung zat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri karena bekerja dengan menekan produksi sitokin yang memicu peradangan.
Manfaat itu bisa dirasakan jika dikonsumsi dalam kondisi mentah. Kalau dalam keadaan matang, khasiatnya jadi berkurang.
4. Lada hitam
Lada hitam mengandung capsaicin yang memiliki efek anti radang. Untuk mendapat khasiatnya, harus dikonsumsi secara rutin.
Tapi, kalau ingin sembuh, bukan berarti harus dikonsumsi dalam jumlah banyak. Karena hanya akan menimbulkan sakit diare. Jadi, konsumsi sewajarnya saja.
5. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin dan bersifat anti inflamasi yang bisa membantu mengurangi pembengkakan dan mengurangi nyeri.
Bahan alami ini bekerja untuk memblokir sitokin yang jadi penyebab nyeri sendi ketika rematik.
6. Jahe
Jahe berkhasiat untuk atasi peradangan sendi, seperti osteoatritis, rematik, dan masalah lainnya.
Bahan alami ini punya sifat anti inflamasi yang cara bekerjanya mirip dengan obat anti nyeri. Jadi, bisa melalui proses penyembuhan lebih cepat.
7. Teh Hijau
Teh hijau memiliki kandungan yang kaya akan polifenol sehingga membantu meredakan rematik. Tapi tetap harus dibantu dengan olahraga ringan dan rutin.
Walaupun bermanfaat untuk atasi inflamasi, konsumsinya tetap dalam jumlah yang wajar saja karena mengandung kafein. Jadi, tidak boleh terlalu banyak, ya!
8. Peppermint
Peppermint bisa jadi obat rematik alami karena bersifat anti nyeri dan anti inflamasi. Jadi, bahan ini bisa atasi nyeri dan kaku pada sendi.
Minyak peppermint bisa dioleskan langsung ke bagian sendi yang bermasalah ataupun rematik. Juga bisa campurkan dengan minuman teh.
Itulah 8 bahan alami untuk atasi nyeri sendi saat rematik. Tapi harus diingat, kalau sedang jalani pengobatan medis, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter soal bahan ini.
Sebab, dikhawatirkan jika terjadi interaksi antara bahan alami dan obat-obatan medis. Selain itu, setiap orang juga punya kondisi yang berbeda.
Jadi, respons pada tubuh setiap orang bisa berbeda juga ketika mengonsumsi bahan alami untuk atasi nyeri sendi.
“Yang penting rutin dan konsisten dalam mengonsumsinya,” ujar dr. Saddam Ismail.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Pentingnya Memilih Klinik Kecantikan yang Terpercaya: Belajar dari Kiprah Widya Esthetic Clinic
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Ditemukan Tewas di Kos, Pernah Vonis Hukuman Mati ke 3 Orang
-
Terpopuler: Sumber Kekayaan Gus Elham, Shio Paling Beruntung 15-16 November 2025
-
6 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 15 November 2025, Saatnya Raih Pengakuan
-
7 Skincare Korea Terbaik untuk Anti Aging Usia 40 Tahun, Auto Jadi Glass Skin
-
5 Rekomendasi Lipstik Nude untuk Kulit Sawo Matang, Cocok Buat Make Up Natural Tanpa Bikin Pucat
-
Tidur Malam yang Cukup Berapa Jam? Ini Kata Sleep Coach Vishal Dashan
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Umur 15 Tahun Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini 5 Pilihan Aman Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Moisturizer Ringan untuk Menenangkan Kulit Kemerahan, Sensitive Skin Friendly