Suara.com - Kasus Covid-19 yang terus menunjukkan tren penurunan membuat beberapa negara kembali membuka perbatasannya untuk turis mancanegara. Salah satunya Jepang.
Pada 12 Mei lalu, sekelompok pejabat dari industri pariwisata Jepang mengajukan permintaan resmi kepada Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata untuk membuka kembali perbatasan Jepang untuk turis asing.
Dilansir dari Timeout, pengajuan tersebut diajukan secara tertulis oleh Asosiasi Agen Perjalanan Jepang, Asosiasi Hotel Jepang, bersama dengan perusahaan transportasi besar lainnya.
Dalam permintaan tertulis mereka, pemerintah diminta untuk menghapus larangan masuk, dan meminta kementerian luar negeri untuk menurunkan tingkat peringatan Covid-19.
Dokumen tersebut juga menyoroti bahwa Jepang adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang tetap tertutup bagi wisatawan. Mereka berpendapat bahwa pelarangan masuk yang berlarut-larut dapat menyebabkan wisatawan kehilangan minat untuk mengunjungi Jepang.
Perdana Menteri Fumio Kishida telah mengumumkan rencana untuk melonggarkan pembatasan perbatasan bulan depan, sehingga Jepang dapat kembali dikunjungi oleh turis mancanegara seperti negara-negara G7 lainnya (Kanada, Jerman, Prancis, Italia, Britania Raya, dan Amerika Serikat).
Dalam uji coba pembukaan perbatasan awal bulan Juni nanti, Jepang akan menggandakan batas masuk hariannya bulan depan dari 10.000 orang menjadi 20.000 orang, dan mengizinkan turis yang divaksinasi yang bepergian dalam tur kelompok kecil.
Dan bersamaan dengan wacana akan dibukanya perbatasan, juru bicara pemerintah juga mengatakan bahwa orang tidak perlu lagi memakai masker di luar ruangan selama mereka dapat menjaga jarak sosial yang sesuai.
"Kami merekomendasikan agar orang melepas masker mereka di luar selama mereka dapat menjaga jarak yang cukup," demikian pengumuman tersebut.
Baca Juga: Pelabuhan Internasional Dumai Dibuka Kembali, Ratusan Turis Malaysia Kunjungi Riau
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
Cerita Donita Sembuh dari Kista, Ini Deretan Manfaat Air Zamzam bagi Kesehatan
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?