Suara.com - Bagi banyak orang, pernikahan menjadi salah satu aspek yang paling penting dan penuh kenangan dalam kehidupan mereka. Bahkan demi merealisasikan pernikahan impiannya sejak lama, tak sedikit pasangan yang melakukan persiapan sejak berbulan-bulan sebelumnya.
Umumnya, pernikahan identik dengan hal-hal yang membahagiakan, bahkan air mata yang keluar pun termasuk air mata bahagia. Namun, beda halnya dengan acara pernikahan pasangan di Uttar Pradesh, India.
Seperti yang dilansir dari Times of India, Rabu (25/5/2022), seorang pengantin wanita di Uttar Pradesh, tepatnya di Distrik Unnao UP, tiba-tiba saja membatalkan pernikahannya. Hal ini terjadi lantaran ia merasa terkejut dengan penampilan asli calon suaminya.
Ia sama sekali tidak menduga bahwa selama ini calon suaminya mengggunakan wig atau rambut palsu. Ketika wig tersebut terlepas, ia sangat syok dan merasa malu melihat penampilan calon suaminya yang aslinya botak.
Penampilan memang bukan hal yang segala-galanya, namun wanita ini mengharapkan sebuah kejujuran sejak awal, bukan kepalsuan. Hal ini juga disampaikan oleh salah satu paman dari mempelai wanita yang hadir pada acara pernikahannya.
"Jika kami diberi tahu tentang kepala pengantin pria yang botak, kami mungkin bisa memberi tahu dahulu kepada pengantin wanita. Ia bisa menyiapkan mental tidak akan syok. Kamu tidak bisa mengharapkan pernikahan yang diawali dengan kepalsuan," ujar sang paman.
Ironisnya, pernikahan tersebut dibatalkan oleh pihak mempelai wanita begitu saja meski sudah jalan setengah acara.
Ternyata, hal itu berawal dari insiden di mana sang pengantin pria yang jatuh pingsan sehingga membuat rambut palsunya terlepas.
Pengantin wanita yang menyaksikan hal tersebut langsung syok dan segera berkata ingin membatalkan pernikahannya. Pihak keluarga sempat mencoba untuk membujuk, tapi sia-sia. Pernikahan tetap batal dilanjutkan.
Baca Juga: Ingin Transplantasi Rambut, Bisakah Donor dari Sembarang Orang?
Awalnya, pihak pria tidak setuju dengan keputusan pengantin wanita, bahkan sampai melibatkan kepolisian. Polisi piun menawarkan jalan damai sebagai alternatif solusi.
Finalnya, pernikahan tetap batal dan pihak pengantin pria perlu membayar biaya kompensasi senilai ratusan juta kepada keluarga pengantin wanita. Setelahnya, si pria kembali ke kampung halamannya di Kanpur tanpa menggandeng wanita yang seharusnya ia nikahi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja
-
5 Parfum Pria Wangi Tahan Lama hingga 24 Jam, Cocok untuk Acara Natal
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal