Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan keprihatinannya atas kecelakaan yang menimpa anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmiril Mumtadz atau Eril, yang hilang di Sungai Aare, Swiss.
"Saya juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia terus mendoakan agar Eril dapat ditemukan dengan selamat. Di setiap salat saya mengirimkan doa juga membacakan Al-Fatihah bagi Eril dan bagi Kang Emil, Bu Atalia (istri Ridwan Kamil) dan sekeluarga," kata Sandi dalam siaran Weekly Press Briefing Kemenparekraf secara virtual, Senin (30/5/2022).
Sebagai bentuk simpati sebagai teman dekat dan juga sesama ayah, Sandi mengatakan dirinya akan mematikan sementara aktivitas di media sosial pribadinya. Sehingga segala informasi mengenai kegiatan pariwisata hanya akan disampaikan secara resmi melalui akun media sosial Kemenparekraf
"Saya memutuskan untuk switch off medsos Sandi Uno untuk beberapa waktu ke depan agar Kang Emil diberikan ketenangan, kita berdoa, mengetuk pintu langit agar diberikan terbaik untuk keluarga Bapak Gubernur Jawa Barat yang sangat kita cintai," ujarnya.
Belajar dari peristiwa tersebut, Sandi meminta kepada para pengelola destinasi wisata di Indonesia untuk meningkatkan standar keamanan bagi wisatawan. Sebab, kecelakaan di tempat wisata juga bisa terjadi di mana pun, termasuk Swiss yang dikenal sebagai negara maju.
"Swiss adalah negara yang sangat maju dari segi pariwisata dan ekonomi kreatif sampai kepada wisata sungai, danau, dan sebagainya. Namun, kita juga bisa belajar bahwa harus terus meningkatkan sertifikasi CHSE, cleanless, health, and safety. Destinasi harus memiliki sistem untuk mengidentifikasi kebutuhan pengunjung dari segi komponen dan kesehatan," tuturnya.
Oleh sebab itu, mulai 3 Juni 2022, Sandi akan memulai inspeksi fasilitas pariwisata untuk memastikan standar CHSE telah dipatuhi para pengelola destinasi.
Sandi menegaskan bahwa memastikan tingkat kebersihan, keamanan, dan kenyamanan di tempat wisata bagi pengunjung menjadi tanggung jawab bersama bagi pengelola pariwisata, pemerintah daerah, dinas pariwisata, termasuk juga pemerintah pusat.
"Kami akan mencoba (lakukan inspeksi) salah satu destinasi wisata buatan. Tapi juga kita memiliki destinasi alam yang harus diperhatikan aspek keselamatannya," ungkapnya.
Baca Juga: Media Swiss Soroti Aksi Netizen Indonesia Beri Rating Buruk Sungai Aare
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
5 Sunscreen Tahan Air dan Keringat untuk Pelari agar Kulit Tidak Belang
-
7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
-
5 Rekomendasi Lip Tint dengan Bahan Pencerah, Cocok untuk Bibir Gelap
-
Apakah PNS Bisa Resign? Simak Aturan dan Syarat Lengkapnya
-
Latihan Bareng Komunitas, Cara Seru Pelari Siapkan Diri Jelang Ajang Lari 2026
-
Mengenal Apa Itu Preloved dan Perbedaannya dengan Barang Second Hand
-
Perjalanan Cinta Byun Yo Han dan Tiffany Young SNSD: Cinlok hingga Rencana Menikah
-
6 Rekomendasi Hair Tonic Anti Rambut Rontok untuk Usia 40 ke Atas
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Alternatif On Cloud, Mulai Rp 300 Ribuan
-
5 Rekomendasi Tumbler yang Keren Dibawa Nongkrong, Tahan Panas dan Dingin