Suara.com - Saat mendengar kata coffee shop, tentu sudah banyak orang yang bisa membayangkan bagaimana bentuk dari kata tersebut. Namun, bagaimana jika yang terdengar adalah coffee roastery?
Keduanya merupakan bisnis yang sama-sama meyakinkan di Indonesia. Pasalnya, Indonesia memiliki banyak variasi biji kopi yang memiliki pasarnya sendiri. Bedanya, jika coffee shop dikenal dengan minuman kopinya, seperti americano, kopi susu, atau cappucino, coffee roastery adalah pihak yang me-roasting atau menyangrai kopi.
Coffee Roastery
Coffee roastery adalah pihak atau bisnis yang menyangrai biji kopi dari green bean atau kopi mentah. Dilansir dari laman delighted cooking, proses roasting biji kopi yang pertama adalah dengan membiarkannya mengering di dalam mesin roaster sampai warnanya berubah menjadi kuning muda dengan suhu yang rendah.
Setelah biji kopi menguning, api atau panas mesin roaster dapat dibesarkan dan dipanggang kembali sampai berubah warna kehitaman sesuai yang diinginkan.
Coffee Roastery dan Coffee Shop
Meski hasil akhir coffee roastery adalah biji kopi panggang, beberapa coffee roastery juga menyediakan jasa menggiling kopi.
Nah, dari sinilah dapat terlihat bahwa ada hubungan yang kuat antara coffee roastery dan coffee shop. Pasalnya, setiap coffee shop yang menggunakan biji kopi siap pakai atau kopi bubuk berarti harus mendapatkannya dari coffee roastery.
Dalam menciptakan produknya, coffee roastery setidaknya membutuhkan lima tahapan, yaitu drying, yellowing, first crack (pecahan pertama), roast development, dan second crack (pecahan kedua)
Sementara itu, proses pembuatan produk di coffee shop terhitung lebih mudah yaitu blooming (pre-brew), ekstrak, dan seduhan akhir.
Bentuk Bisnis Coffee Roastery
Jadi, jika coffee shop adalah bisnis yang berbentuk Business to Customer (B2C) yang langsung menjual produknya pada pelanggan, coffee roastery adalah bisnis yang berbentuk Business to Business (B2B) yang menjual hasil produknya ke pemilik bisnis lain.
Meski begitu, saat ini juga sudah banyak coffee shop yang memiliki roastery-nya sendiri, dan sebaliknya.
Bagi pecinta kopi sejati, tidak jarang mereka memilih untuk membeli kopi bubuknya langsung dari coffee roastery karena kualitas kopinya yang lebih segar karena coffee roastery hanya akan mengolah biji kopi yang dimilikinya sesuai jumlah pesanan dan tidak disimpan dalam waktu yang lama.
Demikian informasi mengenai coffee roastery, meskipun bentuk bisnisnya bisa dikatakan berbeda dengan coffee shop namun keduanya masih sangat berhubungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
5 Rekomendasi Moisturizer yang Wudhu Friendly Buat Para Muslimah
-
K-Food Halal Ikut Meriahkan SIAL INTERFOOD 2025 di Jakarta
-
6 Rekomendasi Skin Tint Lokal yang Ringan untuk Makeup Sehari-hari
-
Ramalan Zodiak 18 November 2025: Panduan Karier, Keuangan, dan Asmara Anda
-
5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
-
Mau Cegah Penuaan di Usia 30-an? Ini 4 Sunscreen Kolagen yang Worth It Dicoba
-
Biodata dan Pendidikan Marissa Anita yang Gugat Cerai Andrew Trigg
-
Cushion Vs Skin Tint, Mana yang Lebih Bagus untuk Tutupi Noda Hitam di Wajah?
-
6 Zodiak Paling Beruntung soal Percintaan 18 November 2025, Kejutan Manis Menunggu!
-
7 Celana Lari Compression Lokal Terbaik, Kualitas Tak Kalah dengan Produk Luar