Suara.com - Pangeran William akan merayakan ulang tahun ke-40 pekan ini. Duke of Cambrige lahir pada tahun 1982 di Rumah Sakit St Mary, dari pasangan Pangeran Charles dan Putri Diana.
Ia diberi nama lengkap William Arthur Philip Louis. Ternyata, ada kisah pilu di balik nama tersebut.
Menurut penulis biografi kerajaan Robert Lacey, nama William memang diusulkan oleh Putri Diana karena dinilai memiliki arti "lebih kuat".
"William, seperti dalam 'William the Conqueror,' pemenang dari Pertempuran Hastings yang terkenal pada tahun 1066," kata Lacey dalam wawancara bersama majalah People, dikutip dari Mirror.
Tetapi, selain alasan tersebut, pemilihan nama William ternyata juga untuk mengenang anggota keluarga kerajaan yang meninggal secara tragis di usia muda dalam kecelakaan pesawat. Banyak ahli kerajaan meyakini teori tersebut.
Anggota keluarga kerajaan yang dimaksud memiliki hubungan dekat dengan Pangeran Charles, yakni Pangeran William Henry Andrew Frederick.
Pangeran William Henry merupakan cucu Raja George V dan Ratu Mary, keponakan Raja George VI (ayah dari Ratu Elizabeth II). Sehingga Pangeran William Henry menjadi sepupu pertama bagi Ratu Elizabeth dan Putri Margaret.
William Henry lahir pada 1941. Pada tahun 1965, kerajaan mulai bekerja untuk Kantor Persemakmuran.
Dia kemudian bekerja di Lagos sebagai sekretaris ketiga di British High Commission. Pada tahun 1968, William Henry dipindahkan ke Tokyo, Jepang, sebagai sekretaris kedua di Kedutaan Besar Inggris.
Baca Juga: Kisah Para Pengasuh Anak dari Jawa dan India yang Terlupakan di London
Dia dikatakan menikmati hidupnya karena bebas dari tugas kerajaan dan protokol yang ketat. Dia bahkan bertemu dengan perempuan yang ingin dia nikahi, Zsuzsi Starkloff.
Namun, Starkloff tidak dianggap cocok untuk menjadi pengantin kerajaan pada saat itu, karena menyandang status sebagai ibu dua anak yang beragama Yahudi Hongaria dan telah dua kali bercerai.
Bahkan diyakini bahwa sepupunya, Putri Margaret, dikirim ke Jepang untuk membujuk William Henry tidak melanjutkan hubungannya dengan Starkloff.
Hubungan mereka pada akhirnya benar-benar berakhir pada 1970, ketika ayahnya Duke of Gloucester mulai mengidap stroke.
William Henry harus kembali ke Inggris untuk mengelola harta ayahnya dan mengambil tugas sebagai pekerja kerajaan penuh waktu.
Pada 1972, William Henry yang juga seorang pilot ikut berkompetisi di Goodyear International Air Trophy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Benarkah Mulan Jameela Hanya Lulusan SMA? Pendidikannya Disentil gegara Tas Mewah
-
Lonjakan Sampah Elektronik Jadi Alarm Keras: Bagaimana Solusi Nyata Hadapi Ancaman Ini?
-
Aaliyah Massaid Punya Bisnis Apa? Thariq Gelagapan Disinggung Bisnisnya
-
MDIS Singapura Sekolah Apa? Mengenal Kampus Wapres Gibran di Singapura
-
Ide Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Bareng Idola Tetap Sopan dan Elegan, Tanpa Pose Saru!
-
Thariq Halilintar Kerja Apa? Bingung Dicecar Deddy Corbuzier Punya Bisnis Apa
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah untuk Flek Hitam, Harga Ekonomis Bikin Percaya Diri
-
5 Moisturizer Pria di Indomaret Bikin Wajah Lembap dan Cerah, Mulai Rp30 Ribuan
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis