Suara.com - Hari ini, Jakarta merayakan ulang tahunnya yang ke-495. Tentu saja akan ada beragam acara untuk merayakan hari spesial ini. Dan biasanya, dalam acar spesial ini, akan tersaji berbagai makanan serta minuman khas Betawi yang mungkin jarang kita temukan sehari-hari, seperti kerak telor, soto betawi, ketoprak, asinan betawi, bir pletok, dan lain-lain.
Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah bir pletok. Hal ini karena nama minuman tersebut menggunakan kata ‘bir’ yang biasanya identik dengan alkohol. Namun, minuman khas betawi ini tidak mengandung alkohol sama sekali.
Rupanya, di balik nama bir pletok terdapat kisah menarik. Pada zaman penjajahan di Indonesia dulu, banyak yang ingin menyicipi minuman bir yang sering dikonsumsi masyarakat Belanda. Bir sendiri biasanya dikonsumsi untuk menghangatkan badan.
Namun, seperti yang diketahui, masyarakat Indonesia sudah banyak yang menganut agama Islam sehingga minuman yang mengandung alkohol ini dilarang.
Namun, masyarakat Betawi kala itu tetap penasaran dan akhirnya mencoba meracik bir sendiri dengan tujuan menghangatkan badan tanpa melanggar ajaran agama dan tidak memabukkan.
Akhirnya, mereka pun mencoba meracik minuman dengan menggunakan berbagai rempah alami dan menghasilkan bir pletok seperti yang saat ini dikenal.
Nah, untuk ikut merayakan hari spesial untuk kota Jakarta ini, kamu pun bisa membuat sendiri bir pletok di rumah. Mengutip laman cookpad akun @Wid_Kitchen, berikut resep untuk membuat bir pletok.
Bahan-bahan:
- 1 liter air
- 3 lembar daun pandan
- 3 batang sereh, geprek
- 3 ruas jahe, geprek
- 5 butir cengkeh
- 5 butir kapulaga
- 1 sendok teh lada hitam
- 3 buah bunga lawang
- Segenggam kayu secang
- 50 gram gula pasir
Cara membuat:
- Didihkan air di panci, kemudian masukkan jahe dan gula. Tunggu hingga gula larut.
- Setelah larut, masukkan semua bahan-bahan yang tersisa, lalu aduk rata hingga tercampur semua.
- Untuk menimbulkan rasa rempah yang kuat, tunggu air sampai mendidih dan menyusut.
- Matikan kompor, lalu tunggu hingga hangat dan biarkan rempah mengendap.
- Jika sudah mulai hangat, saring rempah-rempah tersebut.
- Bir pletok sudah bisa disajikan
Jumlah: 4 porsi
Lama pengerjaan: 30 menit
Bir pletok bisa disajikan hangat ataupun dingin. Tapi, yang paling nikmat adalah diminum dingin, dengan diberi es batu, sehingga muncul bunyi ‘pletok pletok’.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Kaya Antioksidan, Bikin Kulit Glowing dan Awet Muda
-
Segini Besaran Gaji Pensiunan PNS, Bakal Naik Tahun 2025?
-
Sunscreen Facetology Cocok untuk Jenis Kulit Apa? Ini Jawaban dan Penjelasan Lengkapnya!
-
7 Rekomendasi Parfum Evangline Paling Wangi dan Tahan Lama, Harga Cuma Rp30 Ribuan!
-
5 Rekomendasi Water Heater Gas yang Bagus dan Aman dari Risiko Keracunan
-
Dari Mana Sumber Penghasilan Denada? Kondisi Rumah yang Dijual Jadi Sorotan
-
Profil dan Karier Justin Kluivert, Anak Patrick Kluivert Tutup Kolom Komentar Usai Diserbu Netizen?
-
Nadya Almira Sekarang Kerja Apa? Kasus Kecelakaan 12 Tahun Lalu Kembali Jadi Perbincangan
-
Tsubaki Blooming Gallery: Bukan Sekadar Pameran, Ini Cara Perempuan Indonesia Mencintai Diri