Saat Anda berkonflik dengan pasangan, mungkin sulit untuk mempertahankan keintiman fisik. Anda mungkin tidak ingin berbicara dengan pasangan Anda, apalagi melakukan aktivitas seksual.
- Faktor kontribusi
- Konflik dan argumen
- Perasaan negatif
- Perilaku menghukum atau pasif-agresif
- Ketidaksetiaan
- Perebutan kekuasaan
- kecanduan pornografi
Disfungsi ereksi
Kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi dapat mempersulit hubungan seks karena beberapa alasan.5 Meskipun disfungsi ereksi (DE) adalah masalah umum, hal itu juga dapat memengaruhi tingkat kecemasan, kepercayaan diri, dan harga diri seseorang. Orang yang memiliki gejala DE harus selalu berbicara dengan dokter, karena ini mungkin merupakan tanda dari kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Dorongan Seks Rendah
Kadang-kadang disebut gangguan hasrat seksual hipoaktif (HSDD), dorongan seks rendah adalah masalah yang mungkin dialami pria dan wanita. Pada wanita, sejumlah faktor dapat menyebabkan HSDD, termasuk siklus menstruasi, penggunaan kontrasepsi hormonal, persalinan, menyusui, histerektomi, dan menopause.
Efek Samping Obat
Banyak obat memiliki efek samping seksual. Beberapa obat yang dapat menyebabkan disfungsi seksual termasuk dekongestan yang dijual bebas, beberapa antihistamin, antidepresan, dan obat tekanan darah tinggi.
Masalah Kesehatan Mental
Gejala depresi meliputi kekurangan energi, kehilangan minat dan kesenangan, penarikan diri dari pergaulan, dan suasana hati yang tertekan—semua faktor yang dapat memengaruhi hasrat seseorang untuk berhubungan seks dan keintiman fisik.
Baca Juga: Gerah Terus Ditanya 'Kapan Nikah?', Ini Lho Indikator Seseorang Siap Berkeluarga
Sejarah Penyalahgunaan
Pelecehan seksual di masa lalu dapat memiliki efek jangka panjang yang dapat mempengaruhi hubungan saat ini dan masa depan.6 Reaksi emosional seperti rasa takut dan malu, stres pasca-trauma, dan distorsi persepsi diri dapat berdampak serius pada kehidupan seks seseorang.
Masalah Kehidupan
Ada sejumlah faktor kehidupan yang berbeda yang juga dapat berperan dalam seberapa sering orang melakukan hubungan seks dengan pasangannya, termasuk:
- penuaan
- Masalah citra tubuh
- Kebosanan
- Masalah keuangan
- Duka
- kehilangan pekerjaan
- kelelahan
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Rekam Jejak Kriminal Tarman: Kakek 74 Tahun yang Nikahi Sheila Arika, Pernah Terseret Kasus Samurai?
-
5 Rekomendasi Bedak BPOM untuk Mencerahkan Wajah, Bikin Makeup Glowing dan Tahan Lama
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog JSM 11 Oktober 2025, Belanja Minyak Lebih Murah
-
Urutan Pangkat Polisi dan Gajinya, Lengkap Tamtama hingga Perwira Tinggi
-
Ramalan Zodiak 11 Oktober 2025: Capricorn Diguyur Cuan, Sagitarius Perlu Jaga Lisan
-
Mitos Lari yang Bikin Kamu Ragu? Daniel Mananta dan Dokter Tirta Bongkar Kebenarannya!
-
Terpopuler: Amanda Manopo Menikah Berapa Kali? Viral Pernikahan Gadis dengan Kakek 74 Tahun
-
Tren Keberlanjutan Merambah Dunia Ritel: Jakarta Premium Outlets Hadirkan For A Better Tomorrow
-
Ramalan 5 Shio Paling Hoki 11 November 2025, Catat Pesan Langit Ini!
-
Ramalan Zodiak 11 November: Aries Waspada Godaan Belanja Impulsif, Gemini Hindari Ambil Utang