Suara.com - Istilah self healing baru-baru ini semakin ramai digunakan utamanya di media sosial. Self healing kerap kali digunakan ketika seseorang merasa terlalu penat menjalankan aktivitas sampai tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik namun juga secara mental.
Apa Itu Self Healing?
Dilansir dari laman berkeley well being, self healing adalah penyembuhan diri yang berkaitan dengan luka batin atau gangguan emosi. Meski begitu dalam prosesnya juga sering melibatkan penyembuhan secara fisik karena keduanya berjalan beriringan.
Luka batin ini bisa dipicu oleh berbagai hal seperti stress, depresi, dan gangguan kecemasan lain yang tanpa disadari akan memperburuk kondisi kesehatan mental.
Sayangnya, jika dibiarkan saja, kondisi ini dapat memicu seseorang untuk melukai diri sendiri, bahkan timbulnya pikiran untuk bunuh diri. Jadi, penting adanya untuk menyadari kapan waktu yang tepat untuk self healing.
1. Berdamai dengan Diri Sendiri
Salah satu cara self healing yang paling penting adalah berdamai dengan diri sendiri. Dalam kehidupan tentunya banyak hal yang tidak berjalan sesuai keinginan, dan itu lah saat di mana Anda harus menerimanya. Namun, jangan selalu menyalahkan diri Anda dalam setiap keadaan, karena terkadang ada hal lain yang berada di luar kendali Anda.
2. Me Time
Baca Juga: 6 Tips Self Healing agar Hidup Lebih Tenang dan Bahagia
Melansir dari laman pijar psikologi, memberikan waktu lebih untuk diri sendiri akan membuat kita menjadi lebih nyaman dan rileks. Di waktu seperti ini, Anda bisa menempatkan diri Anda sebagai pusat kehidupan sehingga selalu teringat bahwa diri Anda berharga. Me time bisa dilakukan dengan melakukan hal yang benar-benar Anda lakukan tanpa mempedulikan pikiran orang lain, selama itu tidak bersifat merugikan.
3. Meditasi
Cara self healing selanjutnya adalah melatih pikiran untuk fokus pada situasi sekitar atau sering juga disebut mindfulness. Dalam keadaan ini, Anda akan memiliki kesadaran penuh dalam bersikap, dan mengambil tindakan akan segala sesuatu yang ada di sekitar.
Meditasi biasanya dilakukan dengan bantuan professional.
4. Berbicara dengan Diri Sendiri
Ketika sedang merasa terpuruk, cobalah untuk memberi semangat pada diri sendiri. Ini juga bisa Anda lakukan ketika baru saja menyelesaikan pekerjaan yang mulanya terasa sangat mustahil selesai. Memberikan penghargaan pada diri sendiri dapat dilakukan dengan monolog sambil mengutarakan kata-kata positif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Seberapa Kaya V BTS? Masuk Daftar 100 Pemegang Saham Muda Terkaya di Korea
-
30 Daftar Event Lari di Indonesia 2026, Wajib Masuk Kalender Pelari
-
9 Promo Makanan Spesial Malam Tahun Baru di Mall, Diskon dan Paket Hemat Buat Keluarga
-
5 Sepatu Running Lokal Murah untuk Orang Overweight, Ada Rekomendasi Dokter Tirta
-
6 Pilihan Parfum SAFF & Co yang Diskon di Zalora, Cocok untuk Sehari-hari
-
6 Merek Vitamin untuk Pelari Agar Tidak Cepat Lelah, Harga Mulai Rp8 Ribuan
-
5 Sepatu Lokal Mirip Loro Piana Versi Lebih Murah untuk Gaya Old Money
-
7 Sepatu Lari Lokal Ini Punya Bantalan Hoka Original Banget, Cocok untuk Long Run
-
7 Ritual Body Care Ala Amanda Zahra, Rambut Halus Kulit Glowing Hasil Realistis
-
5 Rekomendasi Sepatu Buat Jalan Kaki 20.000 Langkah Paling Nyaman