Suara.com - Skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang berperan untuk melindungi kulit wajah. Lapisan yang juga disebut dengan stratum korneum ini berperan penting untuk melindungi kulit dari infeksi, racun, hingga alergen. Oleh karena itu, ketika skin barrier rusak, ini akan sangat berpengaruh pada kesehatan wajah Anda.
Beruntungnya, Anda masih bisa memperbaiki skin barrier hanya dengan mengubah kebiasaan sehari-hari, terutama saat menggunakan skincare. Apa sajakah itu? Yuk, simak jawabannya yang telah dilansir dari laman Skin Library berikut!
Batasi Waktu dan Frekuensi Waktu Cuci Muka
Tak hanya dibutuhkan untuk menjaga kulit tetap terhidrasi, air rupanya juga dapat membuat kulit wajah cepat kering sehingga menyebabkan skin barrier rusak. Oleh karena itu, cucilah wajah dengan sabun maksimal dua kali sehari. Pilihlah sabun muka dengan pH rendah dan bertekstur lembut supaya tidak merusak lipid barrier kulit.
Jangan Lakukan Eksfoliasi
Ketika skin barrier Anda bermasalah, hentikan sementara eksfoliasi kulit wajah. Eksfoliasi yang terlalu sering dapat menyebabkan kerusakan skin barrier karena akan banyak kulit wajah yang terkelupas. Oleh karena itu, hentikan terlebih dahulu sambil melihat perubahan yang terjadi.
Gunakan Pelembab
Mengoleskan pelembab pada kulit wajah dapat mengunci kelembapan kulit sehingga tetap terhidrasi. Pilihlah pelembab dengan bahan seperti Ceramide, Niacinamide, Panthenol, dan Fatty Acids untuk mendapatkan hasil maksimal.
Jangan Gunakan Skincare Baru
Ketika skin barrier bermasalah, jangan coba untuk mengatasinya dengan langsung mengganti skincare, kecuali Anda telah berkonsultasi dengan dokter. Pasalnya, kulit Anda akan menjadi lebih sensitif sehingga lebih mudah teriritasi.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Ini 6 Manfaat Minyak Kedelai untuk Perawatan Kulit
Gunakan Skincare Basic
Disiplin menggunakan skincare basic bisa menjadi salah satu cara memperbaiki skin barrier. Pada saat seperti ini, cukup gunakan pembersih, pelembap, dan juga sunscreen. Jika tiga lapisan tersebut sudah benar-benar aman, Anda dapat menambahkan atau serum.
Demikian informasi mengenai cara memperbaiki skin barrier yang bermasalah atau rusak. Cukup lakukan perubahan-perubahan sederhana secara rutin, dan dapatkan hasil kulit barrier yang Anda inginkan.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR