Suara.com - Mantan wartawan BBC Tom Bower menuduh Camilla - ibu tiri Pangeran Harry, sebagai sosok yang melontarkan komentar berbau rasis kepada istri Harry, Meghan Markle dan buah hati mereka.
Pada 2021 lalu, Harry dan Meghan melakoni wawancara bombastis bersama tv personality Amerika Serikat, Oprah Winfrey.
Dalam wawancara tersebut, keduanya mengatakan ada anggota senior Kerajaan Inggris yang membuat ucapan tak patut terkait ras anak pasangan Harry dan Meghan.
"Dalam masa-masa itu ketika saya hamil, ada kegelisahan dan obrolan mengenai segelap apa kulit anak saya ketika ia lahir," kata Meghan kala itu.
Meghan mengatakan obrolan itu terjadi antara suaminya dengan anggota kerajaan yang lain. Namun kemudian Harry menceritakan hal tersebut kepada Meghan.
Sekarang, jurnalis Tom Bower menuduh bahwa sosok yang membuat komentar tersebut adalah Camilla, istri Pangeran Charles. Meski demikian, sumber orang dalam menyangkal tuduhan tersebut.
Dalam buku terbaru Tom Bower, Camilla berbicara kepada Harry tentang betapa 'lucunya' jika Archie - anak Harry dan Meghan, memiliki rambut keriting Afro dengan warna merah.
Buku tersebut berjudul Revenge: Meghan, Harry and The War Between the Windsors, yang bercerita tentang permasalahan antara Harry dan Meghan dengan Kerajaan Inggris.
Meski demikian, tuduhan tersebut disanggap orang dalam istana dan menyebutnya omong kosong, tulis The Mirror dikutip dari New Idea, Minggu (24/7/2022).
Baca Juga: Pangeran Harry akan Rilis Memoar, Pengamat Curiga Isinya Menyinggung Ibu Tiri
Ini bukan pertama kalinya buku tentang Kerajaan yang tidak resmi membuat cerita berbeda. Terlebih anggota kerajaan kerap menyimpan erat-erat kehidupan mereka di dalam istana tetap rahasia.
Pun dalam wawancara bersama Oprah, Harry menyebut bahwa ia tidak akan pernah memberi tahu siapa orang yang memberikan komentar rasis tersebut.
"Obrolan itu, saya tidak akan pernah membagikannya. Saat itu sangat canggung dan saya sedikit kaget," kata Harry.
Selain Camilla, Pangeran Charles dan Putri Anne juga pernah dituduh sebagai sosok yang melontarkan komentar canggung tersebut.
Di waktu yang sama, keluarga kerajaan tidak pernah membahas hal tersebut kecuali Pangeran William. Dalam sebuah wawancara, Pangeran William mengatkan kepada reporter: "Kami bukan keluarga yang rasis."
Komentar itu dikeluarkan sesaat setelah wawancara Harry dan Meghan dirilis. Diduga, itu dikatakan Willian sebagai upaya menanggapi tuduhan adik dan adik iparnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
6 Rekomendasi Sampo Anti Ketombe Terbaik: Ampuh, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Bolehkan Mencabut Uban dalam Islam? Begini Hukum dan Ketentuannya
-
6 Pilihan Parfum yang Cocok Dipakai di Hari Pernikahan, Bikin Momen Makin Berkesan
-
Siapa istri Narji? Sukses Kelola Uang Bulanan dari Suami Jadi Tanah 1000 Hektare
-
Profil Primus Yustisio Mantan Aktor yang Jadi Anggota DPR, Minta Proses LPDP Lebih Transparan
-
Cara Cek Status Honorer yang Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu 2025, Simak Panduannya
-
Terpopuler Lifestyle: Isi Garasi Menkeu Purbaya Bikin Heran, Edit Foto Polaroid Bareng Idola Diburu
-
Inul Daratista Lulusan Apa? Sadar Diri Ogah Jadi Wakil Rakyat karena Tak Sekolah Tinggi
-
Arti Mimpi Beli Mobil Baru Menurut Primbon, Pertanda Kesuksesan Besar?
-
Duduk Perkara Rektor UI Disoraki 'Zionis' di Acara Wisuda, Gegara Undang Tokoh Pro-Israel?