Suara.com - Iklim tropis di Indonesia kerap kali membuat banyak orang selalu mendambakan sensasi dingin saat mengenakan apa pun, termasuk juga obat tetes mata. Untuk meningkatkan sensasi dingin tersebut, kebanyakan orang mungkin akan menyimpan obat tetes mata di dalam kulkas.
Berdasarkan survei internal dari produk tetes mata, Insto, ditemukan bahwa 88 persen orang Indonesia suka dengan sensasi dingin. Selain itu, survei dari Nielsen juga ditemukan, 82 persen pengguna tetes mata dengan sensasi dingin ingin mencoba obat tetes mata yang lebih dingin lagi.
"Ternyata memang ada konsumen yang punya preferensi pakai obat tetes yang dingin karena lebih segar. Karena itu kita sudah lakukan inovasi," kata GM Marketing Eye Care Insto Farah Feddia saat konferensi pers peluncuran Insto Cool di Jakarta, Rabu (27/7/2022).
Farah menyampaikan, masyarakat tak perlu lagi menyimpan obat tetes mata di kulkas karena Insto Cool sudah memberikan sensasi dingin. Menurutnya, menyimpan obat tetes mata memang cukup di suhu ruangan.
"Jadi cara simpannya dalam suhu kamar tidak lebih dari 30 derajat. Kalau sudah ada Insto Cool, enggak perlu ditaruh di kulkas lagi sekarang," ujarnya.
Kebiasaan menyimpan obat tetes mata itu juga sering dilakukan oleh atlet bulutangkis Jonatan Christie. Pemain tunggal putra Indonesia itu bercerita kalau sejak dulu orang tuanya terbiasa menyimpan obat tetes mata di kulkas agar dingin saat diteteskan ke mata.
"Papa aku yang biasanya simpan obat tetes mata di kulkas," cerita Jojo, sapaan akrabnya.
Memiliki mata yang mudah iritasi, Jojo mengatakan kalau dirinya jadi terbiasa membawa obat tetes mata tersebut termasuk saat pertandingan. Ketika mencoba Insto Cool, menurut Jojo, sensasi dingin yang dirasakannya bahkan lebih baik daripada obat tetes mata yang biasa disimpan di kulkas.
"Dinginnya itu dingin banget, beda sama yang ditaruh di kulkas. Ini lebih dingin," ucap Brand Ambbasador produk tersebut.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Orang Memberi Obat Tetes Mata dan Telinga Saat Puasa Ramadhan?
Sensasi dingin tersebut bisa dirasakan karena adanya kandungan mentol pada cairan Insto Cool, tambah senior vice president Marketing Combiphar Weitarsa Hendarto saat acara yang sama. Ia memastikan bahwa kandungan tersebut aman untuk mengatasi mata iritasi hingga menyebabkan merah.
Hanya saja, ia menyarankan agar jangan menggunakan tetes mata saat masih memakai softlens.
"Untuk tetes mata Insto disarankan saat akan memakainya dilepas dulu softlens, karena tidak akan efektif untuk masuk ke mata. Dan secara kandungan memang lebih efektif saat langsung kena mata," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Terpopuler: 7 Fakta Panas Ijazah Jokowi, Promo BRI Hemat Rp1,3 Juta
-
7 Sepatu Trail Running Indonesia Ini Punya Bantalan Nyaman Mirip Hoka Ori Versi Low Budget
-
Wajib Coba! Rekomendasi Moisturizer Viva untuk Kulit Berminyak Usia 30 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Cuci Muka untuk Jerawat di Apotek K24, Mulai Rp 16 Ribuan
-
Misteri Micellar Water: Kenali Kandungan, Manfaat, dan Cara Pemakaiannya
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga