Suara.com - Kata siapa menjaga lingkungan itu sulit? Sederhana saja, kok, karena kita bisa jaga lingkungan dari hal kecil, seperti yang dilakukan oleh pengusaha dan aktivis Lingkungan, Susi Pudjiastuti.
"Jangan apa-apa habis pakai lalu buang begitu saja. Jika memang sudah harus dibuang, pilah dulu sampahmu di rumah," pungkas mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, pada Jumat (30/7/2022).
Menurutnya, kesadaran akan gaya hidup berkelanjutan sudah mulai tumbuh di tengah generasi muda. Meski begitu, ada berbagai tantangan yang dirasakan untuk memulainya. Mulai dari rasa malas, sulit, kurangnya pilihan, terbatasnya informasi serta adanya anggapan bahwa gaya hidup berkelanjutan itu mahal kerap menjadi gangguan dalam mengadopsi kebiasaan ini.
Padahal, menurut Susi, hanya perlu satu langkah kecil untuk berkontribusi dalam menjalani gaya hidup ini, namun ini perlu dilakukan dengan konsisten.
Salah satunya adalah dengan mengurangi sampah plastik yang memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Tentu saja, kata Susi, dengan tidak lagi menggunakan plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, lanjut dia, adalah dengan membawa wadah saat akan membeli makanan, membawa tumbler untuk minuman, hingga membawa tas belanja dari kain atau bahan daur ulang.
"Saya berkampanye untuk kita semua, untuk diri saya, dengan mengurangi pemakaian plastik sekali pakai. Apapun itu, dari kemasan makanan, mau beli soto bawa rantang saja. Jangan kuahnya di plastikin. Saya bawa tumbler, biasanya bawa tas ganepo, bikinan ibu Soimah orang Kudus, tasnya dari bekas plastik, direcycle," katanya.
Bahkan, perempuan 57 tahun ini membawa dompet kecil anti panas dan api, untuk tempatnya menyimpan puntung rokok yang ia hasilkan dari kebiasaannya.
"Saya punya sampah pribadi, hobi yang tidak bagus, merokok. Kalau baju renang, saya juga pilih yang ada sakunya di belakang. Atau bawa dompet begini selalu ke mana-mana. Dompet kecil tahan panas, tahan api. Hobi ini (merokok) tapi tidak boleh ditiru," pungkas pemilik Susi Air ini.
Baca Juga: Presiden Jokowi Beberkan Tanda Keseriusan Pemerintah Menjaga Lingkungan di IKN Nusantara
Semua langkah kecil ini, jika dilakukan secara kolaboratif, kata Susi, dapat menciptakan bumi yang berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
9 Rekomendasi Cushion untuk Kulit Sawo Matang, Hasil Flawless dan Tahan Lama
-
7 Sepatu Running Plat Carbon Terbaik, Lari Makin Kencang Modal Rp500 Ribuan
-
Viral! Ibu di Lampung Amuk Siswi yang Diduga Bully Anaknya yang Yatim, Tegaskan Tak Mau Memaafkan
-
7 Rekomendasi Outfit Pilates Hijab yang Nyaman dan Stylish, Harga Terjangkau
-
Gebrakan Fashion Indonesia: Purana dan Fuguku Pukau Panggung Internasional di Kuala Lumpur
-
4 Rekomendasi Face Wash Non SLS yang Aman untuk Kulit Sensitif
-
6 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Pace 6, Nyaman dan Cegah Risiko Cedera
-
Fosil Reptil Laut Berleher Panjang dari Zaman Purba Ditemukan di China
-
7 Pilihan Lip Tint Warna Natural untuk Remaja, Glow Up Alami Modal Rp15 Ribuan
-
5 Sunscreen Mengandung Ceramide untuk Melindungi Skin Barrier, Ramah Kulit Sensitif