Selain struktur kasur yang rusak, hal lain yang menghantui kondisi dan keawetan kasur adalah tungau dan kutu kasur. Kasur yang kotor, jarang dibersihkan, dan dirawat biasanya akan dihinggapi tungau dan kutu yang berkembang biak dan biasanya susah dihilangkan.
Butuh pembersihan secara menyeluruh (deep cleaning) dengan alat khusus. Jika sudah dilakukan, tapi penghuni kamar tidur masih merasakan gatal, luka bekas gigitan, muka berjerawat, bersin, pilek, atau mata yang berair dan bengkak, bisa jadi masalah tungau kasur sudah sulit diatasi.
Jangan tunda untuk mengganti kasur kalau setelah dibersihkan sekalipun, Anda masih merasakan berbagai gangguan dan rasa tidak nyaman dari hama yang tidak kasat mata ini.
4. Kasur Sudah Terasa Keras dan Tidak Nyaman Ditiduri
Material kasur yang digunakan terus menerus dalam beberapa tahun cenderung akan menjadi lebih keras. Spring bed yang terasa keras karena pegasnya yang usang. Kemudian, memory foam atau kasur busa yang karena penggunaannya untuk menahan beban tubuh juga menjadi keras.
Tingkat keempukkan kasur memang ada yang memiliki kategori firm atau keras. Namun, kerasnya kasur firm dan kasur yang sudah tua dan rusak terasa beda. Tubuh terasa tidak ditopang dengan suportif, kemudian Anda malah merasa sakit pinggang atau punggung ketika bangun tidur. Segera ganti kasur yang sudah terasa tidak nyaman lagi.
5. Banyak Noda yang Tak Bisa Hilang di Permukaan Kasur
Sering kali kasur tidak hanya menjadi tempat tidur, tapi juga kegiatan lain. Beberapa orang terkadang makan dan minum di kasur, mengerjakan tugas, belajar, bekerja, menonton TV, atau melakukan kegiatan-kegiatan selain tidur di kasur. Inilah yang biasanya membuat permukaan kasur memiliki noda.
Makanan dan minuman pekat yang tumpah, tinta bolpoin yang bocor, atau bekas ompol dan muntah anak. Kemudian hal-hal yang tidak diinginkan seperti noda menstruasi yang kadang tidak bisa dikontrol.
Baca Juga: 5 Ide Warna Interior Rumah Minimalis yang Tak Lekang Oleh Waktu
Meskipun sudah dibersihkan, noda-noda ini kadang membekas bahkan menyerap ke dalam serat kasur. Dalam beberapa lama, permukaan kasur akan menjadi kasar, berbulu, atau bahkan dalam beberapa kasus berbau tidak sedap. Bila demikian, gantilah kasur yang sudah bernoda tersebut dengan yang baru.
Kasur yang empuk, nyaman, dan suportif sudah tidak bisa ditawar lagi untuk semua orang. Segera ganti kasur yang mengalami tanda-tanda kerusakan ini agar kualitas tidur tetap terjaga.
Artikel Terkait:
Agar Tidur Lebih Nyenyak, Tingkat Keempukkan Kasur Apa yang Pas Untukmu?
5 Bahaya Tungau Kasur Bagi Kesehatan Keluargamu
Demi Posisi Tidur yang Baik, Ketahui Cara Memilih Kasur yang Tepat!
| Published by Dekoruma |
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
-
7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
Bukan Cuma Teori, Ini Cara Kampus Menyiapkan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja
-
5 Sunscreen yang Bikin Makeup Makin Flawless dan Nempel Seharian, Mulai Rp30 Ribuan!
-
ViaVia Jogja Rayakan Tiga Dekade, Hadirkan Pameran Seni Reuni 60 Seniman
-
11 Oleh-Oleh Khas Malang yang Unik dan Lezat, Bukan Cuma Keripik Apel
-
7 Rekomendasi Lipstik dengan Kandungan SPF 30, Bikin Bibir Lembap dan Berwarna