Suara.com - Memiliki kulit wajah yang tampak awet muda tentu jadi dambaan banyak orang. Selain dengan menjalankan pola hidup sehat, penggunaan skincare khusus mencegah penuaan atau antiaging juga bisa membantu kulit jadi lebih lambat menua.
Kandungan retinol jadi salah satu skincare yang sering diandalkan untuk antiaging tersebut. Menurut dokter kulit di Toronto, Amerika Serikat, Julia Carroll, retinol bisa digunakan pada tipe kulit apa pun.
Tetapi untuk kulit yang sensitif, disarankan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan produk retinol.
"Harus ekstra hati-hati karena mungkin lebih sulit bagi mereka untuk menyesuaikan dengan bahan yang kuat," kata Carrol, dikutip dari Chateline.
Ahli kecantikan medis Amanda Mizen menambahkan bahwa retinol tidak boleh digunakan oleh orang yang sedang mengalami kulit wajah terkelupas atau kulit yang rusak akibat sinar matahari. Perlu juga dicatat bahwa ibu hamil tidak boleh menggunakan retinol.
Mizen biasanya merekomendasikan kliennya untuk mulai menggunakan retinol ketika telah mencapai usia tiga puluhan, karena saat itulah kadar kolagen di kulit mulai menurun lebih cepat.
Diketahui bahwa retinol merupakan bagian dari turunan vitamin A. Salah satu manfaatnya untuk meningkatkan produksi kolagen untuk mempertahankan keremajaan kulit.
Meski lebih direkomendasikan untuk usia di atas 30 tahun, tapi pada dasarnya segala usia dapat menggunakan retinol.
Sebagai dokter kulit, Carrol sendiri kerap meresepkan pasiennya yang masih remaja dengan retinol untuk mengobati jerawat.
Baca Juga: 3 Skincare Wajib Bagi Kaum Pemula
"Ketika meresepkannya saya akan sering menjelaskan manfaat jangka panjang dan akan merekomendasikan mereka untuk terus menggunakan retinoid bahkan setelah saya membersihkan jerawat mereka," kata Carroll.
Meski begitu, tidak selalu semua orang bisa merasakan dampak baik dalam penggunaan retinol. Pada beberapa orang, penggunaan awal retinol dapat menyebabkan kemerahan dan kulit mengelupas.
Menurut Carroll dan Mizen, ada beberapa alasan yang menyebabkan kulit bereaksi negatif terhadap retinol. Misalnya, penggunakannya terlalu sering, digunakan terlalu banyak, kurang membersihkan kulit sebelum menggunakan retinol. Atau juga mencampur retinol dengan bahan keras dari skincare lainnya, seperti eksfoliator atau perawatan jerawat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
5 Wisata Jogja Viral TikTok Cocok Isi Libur Natal dan Tahun Baru 2026, Alternatif selain Malioboro
-
5 Merk & Warna Lipstik Terbaik untuk Acara Malam Hari di Pesta Tahun Baru 2026
-
5 Rekomendasi Moisturizer untuk Perbaiki Skin Barrier Kulit Kering
-
7 Lipstik Remaja Terbaik yang Bikin Bibir Cerah, Bye-bye Hitam Gelap
-
Australia Barat, Destinasi Liburan Keluarga yang Nyaman untuk Semua Generasi
-
3 Langkah Cerdas Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
-
45 Ucapan Tahun Baru 2026 Penuh Harapan, Cocok Dikirim ke Teman, Keluarga, dan Bos
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori untuk Orang Tua, Harga Lebih Terjangkau
-
5 Sabun Ampuh Atasi Jerawat Punggung, Ada Kandungan Salicylic Acid dan Tea Tree
-
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama 2026, Cek Kapan Liburan Panjang