Suara.com - Pengguna internet di Indonesia yang terus meningkat, ditambah pandemi Covid-19 yang mendorong terjadi percepatan digitalisasi membuat pelaku bisnis termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), mau tak mau harus melek teknologi termasuk dunia digital demi kemajuan bisnisnya.
Sayangnya, hingga kini masih banyak pelaku UMKM yang belum memiliki pengetahuan dasar yang terkait dengan kemampuan digital yang perlu dikuasai untuk menggunakan teknologi digital secara optimal.
Kondisi itulah yang menjadi alasan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) sebagai regulator, fasilitator, dan akselerator gencar melakukan edukasi melalui program literasi digital.
Salah satu program literasi digital yang digelar Kemenkominfo beberapa waktu lalu adalah webinar bertajuk “Tips Digital: Pemasaran Berbasis Influencer".
Webinar untuk komunitas dan masyarakat di wilayah Maluku, Papua, dan sekitarnya tersebut merupakan kegiatan kolaborasi Kemenkominfo dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi melalui program “Indonesia Makin Cakap Digital” yang diluncurkan pada 2021.
Dalam webinar tersebut, Ketua Program Studi Perdagangan Internasional Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital, Bayu Sutjiatmo mengupas tentang tips pemasaran berbasis influencer ditinjau dari perspektif cakap digital.
Ia menjelaskan bahwa dalam melakukan pemasaran berbasis influencer, pelaku UMKM perlu memahami beberapa hal penting, sebagai berikut:
- Memahami perilaku target audiens yang akan ditetapkan sebagai segmen pelanggan potensial.
- Pilih influencer yang di-approve oleh target audiens.
- Libatkan influencer dengan meminta saran content yang baik dan menarik untuk menarik perhatian pelanggan.
Sedangkan dari perspektif etika digital, Business Consultant & Praktisi Literasi Digital, Syarif Maulana mengatakan bahwa berperilaku etis di ruang digital dapat membantu mendorong pelaku bisnis memanfaatkan teknologi digital secara optimal.
"Dengan berperilaku etis di ruang digital, kita dapat mengurangi hate speech dan hoax dengan menyebarkan informasi yang bermanfaat. Terpenting kita harus sadar dan selalu ingat saat berinteraksi di ruang digital kita bertemu dengan manusia nyata bukan robot," urainya panjang lebar.
Baca Juga: Modal Rp 500 Ribu, Mantan Pengemudi Ojol Ini Sukses Bisnis Kuliner
Syarief menuturkan ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan bila ingin melibatkan influencer untuk membantu memasarkan atau mempromosikan bisnis kita, yaitu:
- Pilih influencer dengan nilai etika yang tinggi.
- Pilih influencer yang memahami brand value produk atau usaha kita, sehingga bisa menjadi representasi usahamu kamu.
- Dorong influencer untuk membuat konten yang berdasarkan pada asas kebaikan dan kebermanfaatan.
Selain perspektif etika digital, Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital, Aji Kresno mengatakan keamanan digital juga tak kalah penting untuk diperhatikan.
"Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan kita dalam melakukan pemasaran melalui influencer," imbuhnya.
Oleh karena itu, pelaku bisnis atau UMKM harus pula tahu bagaimana tips memilih influencer yang akan dilibatkan dalam pemasaran sebuah bisnis ditinjau dari perspektif keamanan digital. Apa saja? Berikut 3 tips dari Aji Kresno.
- Pilih influencer yang sudah memiliki verifikasi atau centang biru.
- Pelajari dan pahami bentuk kerjasama yang berlaku dengan influencer agar terhindar dari penipuan.
- Cari tahu riwayat kerja atau rekam jejak terdahulu dari influencer, agar campaign yang dilancarkan tidak backfire menyerang brand kita sendiri.
Berita Terkait
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Dari Meme Kampus ke Jaringan Kreator Raksasa Asia Tenggara, Kok Bisa?
-
Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
-
Adu Kekayaan Ruben Onsu Vs Giorgio Antonio Pacar Baru Sarwendah, Punya Banyak Bisnis
-
Fuji Jadi Korban Transfer Silang, Modus Penipuan Baru Admin Endorse
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Ramalan Zodiak 6 November 2025: Keuangan, Keberuntungan, dan Energi Emosional
-
Lipstik Tahan Lama Merek Apa? Ini 7 Rekomendasi buat Usia 40 Tahun ke Atas
-
5 Shio Beruntung di Initiate Day 6 November 2025, Termasuk Shio Kamu?
-
Daftar Skincare Berbahaya Temuan Terbaru BPOM, Mengandung Merkuri hingga Hidrokuinon
-
5 Strategi Berlibur ke Bali dari Jakarta dengan Lebih Hemat
-
Ramalan Zodiak Sagitarius di Bulan November 2025: Hoki Tapi Perlu Hati-hati
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Lokal untuk Wanita, Desain Elegan dan Timeless
-
12 Keajaiban Wisata Sulawesi Bikin Takjub: Dasar Laut hingga Puncak Gunung
-
7 Sunscreen Terbaik untuk Kulit Kombinasi: Ringan, Melembapkan, dan Tidak Berminyak
-
Dakwah Lewat Layar Lebar, Ini 7 Film Islami yang Masuk Nominasi Nasional 2025