Suara.com - Anak kecanduan gadget memang bikin orang tua bingung. Selain membuat anak jadi terbiasa pada gaya hidup sedentari, juga berpotensi mengganggu kesehatannya. Bagaimana cara mengatasinya?
Menurut Psikolog anak dan Tiga Generasi Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi, mengajak anak melakukan kegiatan aktif dapat membantu mereka terlepas dari kecanduan gadget.
"Ketika anak melihat tidak ada pilihan lain, dia akan mencari apa yang ada. Bedanya sama orang dewasa yang masih bisa cari pilihan lain sendiri, anak-anak belum bisa seperti itu. Oleh sebab itu, perlu orang dewasa untuk membantu," jelas Vera, mengutip dari Antara, Kamis (4/8/2022).
Lalu, kegiatan apa yang bisa dilakukan anak untuk membantu mengatasi kecanduan gadget-nya? Sebagai salah satu contoh, Vera menyarankan agar orang tua mencoba mengajak anak memasak bersama di dapur.
Tapi sayangnya, kadang orang tua terlalu lelah untuk mengajak anak melakukan kegiatan bersama. Pada akhirnya, orang tua akan cederung kurang sabar dan enggan berkegiatan dengan anak karena takut rumah menjadi berantakan.
Padahal, menurut Vera, berkegiatan bersama anak justru akan menimbulkan dampak besar bagi diri anak.
Vera menegaskan, mengajak anak berkegiatan berarti mengajak anak mencoba sesuatu, bereksperimen, dan ini akan mengasah kemampuan berpikir kritis.
"Cuma kendalanya adalah orang tua terkadang terlalu lelah. Jadi tidak sabar. Takut berantakan atau segala macam," ungkap Vera.
"Kalau takut berantakan, kita berapa lama sih kalau beresin rumah? Paling lama 2 jam lah ya. Tapi dampaknya kepada anak kan akan lebih dari itu. Dia bisa tahu kalau belajar ternyata menyenangkan. Itu saja susah loh untuk menumbuhkan rasa semangat belajar pada anak," lanjutnya.
Baca Juga: Waspada, Anak Kecanduan Gadget Bisa Gangguan Mental dan Stres
Yang tak kalah penting menurut Vera, agar anak tidak kecanduan gadget, orang tua juga perlu menyediakan lebih banyak waktu untuk berkumpul dan berkegiatan bersama anak di rumah.
Vera menyarankan agar orang tua mulai membuat jadwal untuk mengatur aktivitas anak, termasuk mengatur juga jam main gadgetnya.
"Kalau sulit sekali, mungkin bisa dibantu dengan wifi-nya dicabut dulu atau disimpan dulu gadgetnya. Nah pada saat nggak boleh pegang gadget, orang tua juga harus menyediakan pilihan dia harus ngapain. Jadi kasih dia kegiatan. Kalau cuma ditarik saja gadgetnya, pasti balik lagi kebiasaanya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Apakah Bisa Pinjam Uang di Koperasi Merah Putih? Ini Info Cicilannya
-
Cara Daftar Jadi Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Kemenkop, Segini Gajinya!
-
4 Rekomendasi Pompa Air Otomatis Shimizu untuk Sumur Dangkal, Mulai Rp 600 Ribuan
-
Cinta Kuya Kuliah di Mana? Isi Curhatan Rumah Dijarah yang Trigger Warning Jadi Sorotan
-
7 Ciri Sepatu Adidas Adizero EVO SL Palsu, Ternyata Banyak KW-nya!
-
Apa Pekerjaan Suami Tasya Farasya? Viral Istrinya Curhat Sering Pulang Subuh
-
PMO Koperasi Merah Putih Kerjanya Apa? Gaji per Bulan Tembus Rp8 Juta
-
Tips Memilih Tandon Air yang Tepat untuk Kebutuhan Rumah Tangga
-
Ramalan Zodiak 16 September 2025: Panduan Lengkap Asmara, Karir, dan Keuangan
-
Promo Superindo Hari Ini 16 September 2025, Diskon 50% dan Harga Spesial!