Suara.com - Perempuan jadi sosok penting dalam perkembangan UMKM Indonesia. Pasalnya, lebih dari setengah sektor UMKM di Indonesia didominasi oleh kaum hawa.
Laporan dari data Kementerian Keuangan, perempuan mendominasi sebesar 53,76 persen pada sektor UMKM. Kontribusi perempuan terhadap peningkatan perekonomian Indonesia juga tercatat mencapai 61 persen.
Meski begitu, masih ada berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh perempuan dalam mengembangkan bisnisnya, termasuk kekerasan dan diskriminasi.
Director of Purchases P&G Indonesia Annisa Darojati mengatakan, untuk memerangi kesenjangan tersebut perlu dengan mempertimbangkan bisnis yang dimiliki perempuan sebagai supplier atau pemasok dan lebih banyak terlibat dalam rantai pasokan perusahaan.
"Memberikan peluang kepada bisnis UMKM tidak hanya menguntungkan pelaku usaha. Sudah terbukti bahwa mendorong keragaman pada rantai pasokan dapat memberikan P&G akses yang lebih besar kepada inovasi serta penawaran dan ide yang lebih beragam yang lebih mewakili konsumen kami,” kata Annisa dalam webinar bersama WeConnect, Kamis (11/8/2022).
Menurur Annisa, dengan adanya keragaman pemasok bisa membawa keunggulan kompetitif saat mengintegrasikan ke dalam proses produksi dan operasional perusahaan.
Ragam pasokan akan semakin memberikan banyak pilihan kepada pelanggan. Sehingga tipe konsumen pun bisa lebih bermacam-macam. Sehingga, perusahaan harus terus mengadaptasi ide-ide dan inovasi-inovasi terbaru untuk memanjakan pelanggan.
"Keragaman pemasok dapat bantu mempercepat pertumbuhan bisnis bagi para pelaku usaha perempuan serta memberdayakan mereka dalam mendorong kemajuan di masyarakat sekitarnya yang seringkali kurang terwakili secara ekonomi," kata Annisa.
Stratwgi itu juga bisa menguntungkan bisnis atau perusahaan minoritas. Sebab, dengan melakukan investasi dalam bisnis minoritas akan menciptakan loyalitas brand dari pelanggan yang secara langsung menghasilkan manfaat dari pekerjaan maupun keuntungan yang teecipta dalam keberagaman supplier.
Baca Juga: Digital Jadi Kunci Paling Utama Agar UMKM dapat Tumbuh dan Bersaing
Menurut Annisa, sejauh mana perusahaan berinvestasi dalam program keberagaman pasokan bisa jadi cermin komitmen perusahaan menjadi bisnis yang bertanggung jawab secara progresif dalam menciptakan tatanan sosial pada aksi yang inklusi.
"Perusahaan yang menempatkan perhatian yang sama antara urusan sosial dan lingkup bisnis, maka kesadaran sosial masyarakat akan tercipta dan menarik minat pelanggan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR