Suara.com - Ketika memiliki janji dengan sahabat atau kekasih, seseorang kerap kali menyatukan jari kelingking sebagai tanda perjanjian telah dibuat.
Perjanjian dengan jari kelingking yang imut dan menggemaskan ini tidak hanya dilakukan anak-anak, tetapi juga orang dewasa.
Menyatukan jari kelingking sendiri juga bisa menjadi simbol perdamaian dari dua orang yang bertengkar.
Namun, di balik makna menyatukan dua jari kelingking tersebut, rupanya terdapat kisah rahasia di dalamnya. Dikatakan, kisah di balik penyatuan jari kelingking tersebut cukup mengerikan.
Melansir laman Times of India, penyatuan jari kelingkin ini berasal dari Jepang. Hal ini sendiri diartikan sebagai sumpah antara dua orang yang menyatukan jari.
Sumpah yang dibuat dengan penyatuan jari ini menjadi kepercayaan tertinggi di antara kedua orang tersebut.
Nama perjanjian dengan jari kelingking ini sendiri yaitu ‘yubikiri’ yang berarti ‘potong jari’.
Berdasarkan cerita yang beredar, orang Jepang percaya jika salah satu orang melanggar janji yang dibuat, ia harus memotong jari kelingkingnya sebagai imbalan.
Bahkan, sempat disebutkan perjanjian ini dibuat oleh mafia Jepang yang terkenal, Yakuza. Oleh karena itu, jika melanggar perjanjian ini harus melakukan hal-hal yang mengerikan.
Baca Juga: Sering Ingkar Janji Bernaung pada Sifat 5 Zodiak Ini
Meski demikian, di zaman sekarang ini perjanjian dengan jari kelingking merupakan hal yang lucu dan menggemaskan.
Menyatukan dua jari kelingking sendiri dapat diartikan sebagai cara informal untuk menepati janji. Selain itu, jari kelingking juga diartikan kalau janji yang dibuat tidak lagi membutuhkan pengorbanan.
Sementara itu, di berbagai negara lain juga memiliki ritual khusus untuk membuat janji kepada orang lain.
Dalam cerita sejarah budaya Ibrani Kuno, jika seseorang membuat sumpah, ia harus menyentuh paha orang yang tersebut lalu mengucapkan janjinya.
Pada beberapa budaya lainnya, terdapat cara membuat janji dengan menulis sumpah dengan darah miliknya sendiri.
Namun, hal ini sudah jarang ditemukan di berbagai negara. Sementara itu, di beberapa negara lain, janji atau sumpah dibuat hanya dengan ucapan.
Berita Terkait
-
Terpopuler: PSI Sebut Anies Ingkar Janji, Komnas HAM Sebut Ferdy Sambo Akui Jadi Pelaku Utama Terbunuhnya Brigadir J
-
Tak Juga Cabut Pergub Penggusuran, PSI Sebut Anies Tak Konsisten dengan Janji Kampanye
-
Minta Maaf Usai Prajurit Pukul Sopir Truk di Solo, Danpaspampres Janji Bakal Lebih Humanis ke Masyarakat
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Tanggal Merah November 2025 Apakah Ada? Ini Daftar Hari Besar Nasional dan Liburnya
-
Ditangkap dalam OTT KPK, Segini Total Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid
-
7 Rekomendasi Sepatu Terbaik 2025 untuk Pelari Kaki Lebar dari Brand Lokal hingga Luar
-
Adu Pesona Raisa dan Sabrina Alatas: Diva Pop Vs Chef Muda yang Tengah Jadi Sorotan
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Profil Gubernur Riau Abdul Wahid yang Ditangkap KPK: Latar Belakang, Pendidikan dan Karier Politik
-
Penampakan Future House yang Diduga Disiapkan Hamish Daud dan Sabrina Alatas
-
5 Sunscreen dengan Kandungan Zinc Oxide untuk Samarkan Flek Hitam dan Bekas Jerawat
-
4th IICF 2025 Sukses Pertemukan 12 Negara, "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi" Pecahkan Rekor MURI
-
Dari TK hingga SMA, Ribuan Pelajar Siap Bersaing di Kompetisi Matematika IOB 2025