Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menanggapi ditolaknya WNI (Warga Negara Indonesia) oleh pemerintah Jerman karena desain baru paspor Indonesia dari Ditjen Imigrasi yang tidak memiliki kolom tanda tangan. Menparekraf mengatakan salah satu dampak desain paspor baru ini adalah ditolaknya delegasi Indonesia, saat mengurus visa untuk menghadiri Pameran Industri Game di Jerman. Bagaimana solusinya?
Buat Anda yang masih punya anak sekolah, pasti sering menyiapkan bekal untuk disantap saat istirahat makan siang. Biasanya isi bekal ini berupa nasi dan lauk yang mengenyangkan. Namun, terkadang isi bekal bisa jadi tak terduga. Seperti bekal yang didapat seorang lelaki ini. Apa isinya?
Simak selengkapnya berita terpopuler pagi ini!
1. Desain Paspor Baru Bikin Pelancong dari Indonesia Tak Bisa Masuk Jerman, Sandiaga Uno Ungkap Dampaknya
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menanggapi ditolaknya WNI (Warga Negara Indonesia) oleh pemerintah Jerman karena desain paspor baru dari Ditjen Imigrasi yang tidak memiliki kolom tanda tangan.
Menparekraf Sandiaga mengatakan salah satu dampak desain paspor baru ini adalah ditolaknya delegasi Indonesia, saat mengurus keberangkatan dan visa untuk menghadiri Pameran Industri Game di Jerman.
2. Buka Bekal dari Ibu di Sekolah, Pria Ini Kaget Lihat Isinya: Kenyang 2 Hari
Anak sekolah kerap membawa bekal untuk disantap saat istirahat makan siang. Biasanya isi bekal ini berupa nasi dan lauk yang mengenyangkan.
Baca Juga: Resep Kroket Belanda, Bisa Jadi Bekal Sekolah Praktis yang Gurih, Lezat, dan Bernutrisi
Namun, terkadang isi bekal bisa jadi tak terduga. Salah satu contohnya seperti yang dibagikan melalui akun TikTok kajirohyuga. Dalam unggahan itu, seorang pria menunjukkan percakapan yang ada di grup keluarga.
3. Jangan Mencintai Pasangan Apa Adanya! Ini 4 Dampaknya Pada Hubungan
Mencintai pasangan apa adanya bisa jadi sebuah bentuk keinginan seseorang untuk menunjukkan bahwa perasaannya tulus. Menerima kekurangan dan kelebihannya, tidak berusaha mengubahnya menjadi seseorang yang ideal bagi kita, mungkin jadi salah satu pembuktian bahwa cinta itu harus saling menerima dan memaklumi. Namun, tidak selamanya menerima dan mencintai pasangan apa adanya itu baik, loh! Ada beberapa dampak yang bisa terjadi pada hubunganmu saat kamu selalu legowo dengan pasangan. Apa saja? Yuk simak selengkapnya!
1. Tidak memberikan kesempatan untuk berkembang
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
4 Parfum Aroma Aqua yang Segar dan Maskulin: Pilihan Wangi Bersih untuk Pria Aktif
-
6 Minyak Rambut Terbaik untuk Pria Rambut Kering: Bikin Lembap, Wangi dan Anti Kusut
-
5 Bedak Non-Comedogenic di Bawah Rp100 Ribu: Kulit Bebas Komedo dan Tetap Ringan Seharian
-
Pendidikan Glory Lamria, Disebut Nikmati Fasilitas Mewah saat Sambut Prabowo di New York
-
5 Sepatu Jalan Kaki Terbaik: Dijamin Tetap Nyaman Walau Dipakai Seharian
-
Profil dan Rekam Jejak Aimee Song: dari Blogger Mode Jadi Mega Influencer
-
7 Pilihan Serum Anti Aging Terbaik untuk Usia 50 Tahun, Buat Kulit Kencang
-
Beda Pendidikan Gibran Vs Subhan Palal yang Gugat Ijazah Wapres
-
10 Rekomendasi Makanan Saat Hujan yang Bikin Tubuh Hangat dan Kenyang
-
5 Universitas Terbaik di Singapura: Kampus Gibran Masuk Peringkat Berapa?