Penampakan Kendi Lawas Bikin Publik Heran, Foto Jadul Perempuan di Jawa Tahun 1915 Jadi Sorotan

Suara.com - Foto jadul yang diunggah oleh sejumlah akun di media sosial tak jarang mencuri perhatian warganet. Misalnya saja seperti potret perempuan tengah berada di area dapur berikut ini.

Ya, beberapa waktu lalu viral sebuah foto jadul yang diunggah oleh akun Instagram @nederlandsch_indie_zone.

Bukan tanpa alasan, pasalnya pada foto jadul tersebut terlihat salah satu benda antik yang cukup membuat warganet bernostalgia.

Dihimpun dari laman Hitekno, diketahui foto jadul tersebut di ambil pada tahun 1915 lalu. Tampak seorang wanita menggunakan kain batik (kemben) sedangkan ada seorang bocah sedang duduk sambil memegang topeng.

Menurut caption unggahan, perempuan Jawa di foto jadul ini sedang memperlihatkan sejumlah tikus yang berhasil masuk ke perangkap. Nampak lalu ketiga ekor anjingnya sedang melihat hasil tangkapan majikannya tersebut.

"Seorang perempuan Jawa sedang memperlihatkan tikus yang masuk perangkap kepada ketiga anjingnya, sementara anak lelakinya sedang mengenakan topeng, Hindia Belanda, 1915" tulis caption unggahan.

Dari foto jadul ini, netizen dibuat salah fokus melihat sebuah kendi lawas yang di tahun tersebut begitu sering digunakan oleh masyarakat. Sejumlah komentar langsung saja ditinggalkan oleh warganet usai unggahan tersebut viral di Instagram.

"Ada kendi, paling enak minum air kendi siang-siang panas terasa dingin seger" balas salah seorang warganet.

"Zaman dulu pakai kemben gitu apa nggak masuk angin ya?" komentar akun lainnya yang salah fokus dengan pakaian yang digunakan oleh perempuan Jawa di foto jadul ini.

Baca Juga: Heboh Disebut Simpanan Ferdy Sambo, Foto Lawas Diduga AKP Rita Yuliana Bikin Netizen Curiga: Skincare Gak Tuh?

"Sapu lidi sudah ada lebih dari seabad lalu dan masih dalam bentuk yang sama hingga kini" ungkap warganet lainnya membalas.

Menjadi viral di Instagram, foto jadul bocah dan perempuan Jawa tahun 1915 ini lalu telah mendapat lebih dari 2.000 likes dan ratusan balasan dari warganet.

(Hitekno/Amelia Prisilia)