Suara.com - Sebagian besar korban pelecehan seksual di tempat kerja akan freeze atau diam sejenak dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Hal ini dibenarkan Anggota Divisi Riset dan Edukasi SINDIKASI, Erlina Fury Santika bahwa sebagian besar pelaku pelecehan seksual di tempat kerja adalah orang terdekat, memiliki kekuasaan lebih besar dan tidak sadar tindakan tersebut sebagai pelecehan.
"Jika sudah begini sangat penting lingkungan di sekitar berpihak dan tidak menyalahkan korban, serta pastikan menindaklanjutinya dengan kacamata atau perspektif korban. Tanyakan apa tindakan yang diharapkan korban untuk pelaku," ujar Erlina dalam acara Pelatihan Kesetaraan Gender dan Keamanan Kerja Jurnalis, di Kwitang, Jakarta Pusat, Sabtu (20/8/2022).
Lantas, apa yang harus dilakukan jika mendapatkan pelecehan seksual di tempat kerja? Beberapa cara berikut bisa dilakukan:
- Jangan merasa bersalah atau menyalahkan diri sendiri.
- Jangan abaikan masalah.
- Berpakaian profesional dan berperilaku dengan percaya diri dan bangga.
- Jelaskan bahwa komentar sugestif, lelucon kasar, dan sentuhan yang tidak pantas akan menyinggung Anda.
- Ingatkan pihak yang bersalah bahwa Anda adalah wanita profesional dan Anda menuntut rasa hormat yang sama seperti yang diterima pria di ruangredaksi.
- Buat catatan harian tentang peristiwa dan insiden. Simpan catatan, email, atau foto yang tidak pantas sebagai bukti. Catat waktu, tanggal, tempat dan tanggapan Anda. Tambahkan nama-nama saksi.
- Cobalah untuk meminta bantuan para saksi.
- Bicaralah dengan seseorang yang Anda percayai. Periksa jalur hukum dan jaringan pendukung melalui LSM atau organisasi perempuan.
- Jika ada Komite Pengaduan, buat pengaduan tertulis atau buat pengaduan tertulis kepada senior atau orang yang mempekerjakan Anda.
- Dekati serikat pekerja Anda untuk menangani masalah ini.
- Daftarkan kasus pidana melalui kantor polisi setempat.
- Jika Anda sedang dikuntit atau takut bahwa nyawa Anda terancam, pergi ke pihak berwenang.
- Tuliskan nama petugas yang Anda ajak bicara dan minta salinan laporannya. Tanyakan seberapa cepat mereka akan bertindak. Ambillah saksi untuk mengamati sikap dan perilaku mereka terhadap Anda.
- Mendorong manajemen perusahaan untuk membuat sistem pelaporan pelecehan seksual, termasuk hukuman bagi pelanggarnya.
- Yang terpenting, Ingatlah bahwa Anda berhak atas lingkungan kerja yang aman, bebas dari pelecehan seksual.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cara Membuat Masker Beras agar Wajah Glowing, Mudah dan Murah Meriah
-
Korean Thanksgiving? Ada Chuseok Fair Unik di Sini, Makan Enak Sambil Beramal!
-
WITF 2025: Indonesia Unjuk Gigi Pariwisata Berkelanjutan di Mata Dunia
-
Terpopuler: Ramalan Shio Paling Hoki, Tepuk Sakinah Diyakini Tekan Angka Perceraian
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan