Suara.com - Saat berjualan makanan, seseorang harus memiliki hal untuk atau nilai jual yang menarik. Hal tersebut dilakukan agar bisa diingat pelanggan di tengah menjamurnya usaha kuliner.
Beragam cara pun dilakukan agar bisa menarik pelanggan. Para pedagang mungkin memilih nama restoran yang unik, nama menu yang tak biasa, sajian makanan menarik, dan lainnya.
Salah satu contohnya seperti yang tampak dalam unggahan akun Twitter recehtapisayng. Dalam unggahan itu, terlihat menu minuman segar yang dijual di sebuah warung.
Menariknya, cara penulisan minuman itu cukup tak biasa. Pasalnya, ia mengganti huruf P menjadi F sehingga cara bacanya pun jadi terdengar unik.
Ada tiga menu yang dijual di sana yakni sop buah, es campur dan es kelapa. Namun, ia menuliskan menu-menu tersebut menjadi sof buah, es camfur, dan es kalafa.
"Pedagang es buah di Condet be like," tulis pengunggah foto tersebut dalam cuitannya.
Harga sajian minuman tersebut pun relatif cukup murah. Satu porsi sop buah dibanderol dengan harga Rp7 ribu, es campur Rp5 ribu, dan es kelapa Rp2 ribu.
Cara penulisan menu yang unik ini pun bisa jadi sangat berkesan di benak pelanggan. Pasalnya, cukup jarang warung yang menuliskan menunya seperti itu.
Video ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
Baca Juga: Tiga Cara Mengatasi Sulit Sendawa di Rumah, Salah Satunya Mengkonsumsi Minuman Bersoda
"Bacanya pakai logat Arab, nih," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Positive thinking aja keyboard abangnya pas bagian P rusak," ujar warganet ini.
"Sial, gue ketawa banget. Nggak kebayang pas pesen terus nyebutnya sesuai dengan di menu," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Senin (22/8/2022), video ini sudah disukai oleh lebih dari 5 ribu akun di Twitter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda