Suara.com - Pemandangan unik terlihat di Museum Boola Bardip, Australia Barat. Tak biasanya, ribuan orang berkumpul untuk menonton kisah Pangeran Diponegoro dan tari Gambyong dibawakan dalam pertunjukan seni bertema "A Day in Indonesia" dalam rangkaian acara 77 Tahun Indonesia Merdeka.
Pertunjukan diselenggarakan di Hackett Hall dan Learning Studio Museum Boola Bardip di jantung kota Perth, dan dibuka oleh Konsul Jenderal RI di Perth Listiana Operananta, menurut keterangan KJRI Perth yang diterima di Jakarta, Senin.
KJRI Perth mengundang dua perwakilan seni ternama Indonesia, yaitu Kemantren Langen Projo dari Puro Mangkunegaran X serta Paguyuban Wayang Kulit Patra Padi dari Yogyakarta yang menampilkan kekuatan, makna, keindahan serta keberagaman budaya Indonesia kepada masyarakat Australia Barat.
Pada pertunjukan seni di museum di Australia Barat itu dibawakan pagelaran wayang kulit Babaring Keris Bandayudha yang dibawakan oleh Ki Dalang Catur Kuncoro yang mengisahkan perjuangan Pangeran Diponegoro melawan penjajah.
Pertunjukan itu adalah yang pertama kali dilakukan di Museum Boola Bardip, Australia Barat.
Pada kesempatan itu, dua pejabat pemerintah Australia Barat -- Menteri Pertambangan, Perminyakan dan Energi Bill Johnston dan Menteri Multikultural Tony Buti -- hadir menyaksikan pertunjukan, terutama pagelaran wayang kulit yang disampaikan dalam bahasa Jawa dengan ringkasan terjemahan bahasa Inggris.
Komunitas dan diaspora Indonesia di Perth dari berbagai latar belakang juga melengkapi pertunjukan seni di museum tersebut dengan penampilan pentas musik dari Sulawesi Utara, Sumatra Utara, Jawa Barat, Papua, Kalimantan, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Selain wakil-wakil dari provinsi, komunitas masyarakat Indonesia yang memiliki kecintaan terhadap kebudayaan dan musik Indonesia juga turut menampilkan lagu dan musik daerah dengan angklung dan alat musik tradisional lainnya dari Indonesia.
Berbagai jenis makanan khas Nusantara dari sejumlah restoran Indonesia di sekitar Perth juga disajikan dalam acara kesenian tersebut.
Baca Juga: Foto: Koleksi dari 15 Museum yang Dipamerkan Dalam Bantul Museum Expo 2022
Komunitas, diaspora Indonesia dan warga setempat Australia serta lembaga seni dan budaya di Perth pun berharap untuk mendapat kesempatan menghadirkan budaya Indonesia secara komprehensif dan berkelanjutan, kata KJRI Perth dalam keterangannya.
Berita Terkait
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Berapa Harga TIket Masuk Museum Louvre Paris? Sempat Tutup Sementara karena Koleksi Dirampok
-
Museum Louvre Dibobol Siang Bolong! 5 Fakta Perampokan 7 Menit yang Bikin Prancis Gempar
-
Kim Kardashian Tampil Misterius di Academy Museum Gala 2025: Wajahnya Ditutupi
-
Pencurian Kilat di Museum Louvre, Perhiasan Tak Ternilai Raib
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng