Suara.com - Sebuah laporan video menjadi viral setelah mengabarkan ditemukannya bola rambut manusia seberat 1 kg di dalam perut seorang gadis kecil asal China.
Gadis kecil tersebut harus dibawa ke rumah sakit di China dengan gejala termasuk mual dan muntah. Setelah prosedur 10 jam, mereka mengeluarkan rambut manusia seberat 1 kg dari perutnya dan mendiagnosisnya dengan kondisi psikologis Pica.
Dilansir South China Morning Post, pada hari Minggu, Lizhi News melaporkan bahwa gadis berusia sembilan tahun itu datang ke rumah sakit setempat di Suqian, provinsi Jiangsu, China timur, dengan gejala mual dan muntah.
Ahli gastroenterologi yang menangani kasus gadis itu, Zhao Chengguang, menemukan adanya bola rambut seberat hampir 1 kg di dalam perut gadis tersebut.
"Rambut itu bercampur dengan makanan dan cairan lambung di dalam perut dan telah membentuk bentuk bulat," kata Zhao.
Dokter mengangkat bola rambut dalam prosedur yang memakan waktu lebih dari 10 jam karena usia gadis itu yang masih muda dan kerongkongan yang sempit.
Setelah ditelusuri, diketahui bahwa penyebab anak perempuan tersebut memakan rambut manusia adalah untuk mendapatkan perhatian orang tuanya. Kasus ini pun langsung menjadi viral di China daratan dengan jutaan tampilan di media sosial.
"Kami mengetahui bahwa dia berusaha mendapatkan perhatian orang tuanya dengan menelan rambut," kata Zhao.
"Jadi kami menyarankan orang tuanya bahwa akan lebih baik memberinya perawatan psikologis untuk mencegah hal itu terjadi lagi," tambahnya.
Baca Juga: V BTS Bergaya Rambut Belah Tengah seperti Karakter Mail 'Upin Ipin', Netizen: Mirip Banget
Banyak yang melihat cerita itu terkejut bahwa orang tuanya tidak segera mengetahui penyakit mental gadis itu, dengan banyak yang menuduh mereka tidak bertanggung jawab.
"Orang tua benar-benar tidak merawat anak itu, jadi butuh waktu lama untuk mengetahuinya," komentar salah satu pengguna di Douyin.
"Anak yang malang!" kata orang lain.
"Anak-anak yang menerima pengasuhan dari orang tua yang tidak memadai lebih mungkin untuk mengembangkan masalah psikologis," tambah lainnya.
Pica sendiri adalah keinginan abnormal untuk makan sesuatu yang biasanya tidak dimakan sebagai makanan, sering ditemukan pada anak-anak, menurut Zhao, dan biasanya dipicu oleh masalah psikologis.
"Selain memberikan pengasuhan dan perhatian yang memadai kepada anak, orang tua juga harus memperhatikan perilakunya dan membimbingnya dengan pengetahuan terkait kesehatan,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Mawar: Tahan Lama, Wanginya Bikin Orang Terpikat
-
5 Jam Tangan Casio Wanita Terbaik yang Murah, Stylish, dan Anti Air
-
PMB 2026 Universitas BSI Dibuka, Bangun Karir dari Kampus yang Tepat!
-
Terpopuler: Ribka Tjiptaning Dipolisikan, Penyebab BLT Kesra Belum Cair
-
Siapa Saja Shio Paling Beruntung 14 November 2025? Ini 6 Daftar Lengkapnya
-
Benarkah Madu dan Sirup Maple Lebih Sehat dari Gula Biasa? Ini Faktanya
-
5 Rekomendasi Lipstik Transferproof: Tahan Lama, Cocok untuk yang Suka Jajan
-
SPF Lebih Tinggi Pasti Lebih Baik? Ini 5 Mitos Sunscreen yang Ternyata Salah Kaprah
-
Jelajahi Pacitan: Panduan Lengkap Destinasi Wisata Surga Tersembunyi di Jawa Timur
-
4 Parfum Aroma Powdery yang Wajib Kamu Coba, Harga Mulai Rp100 Ribuan