Suara.com - Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pusat fesyen muslim dunia pada 2024 mendatang.
Untuk menyukseskan tujuan tersebut, Kementrian Perdagangan atau Kemendag menggelar acara fesyen bertajuk Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023.
Rangkaian Road to JMFW 2023 telah dimulai sejak April hingga September 2022 melalui berbagai kegiatan.
Ini juga salah satu bentuk komitmen Kementerian Perdagangan dalam mendorong jenama fesyen muslim Indonesia untuk bisa menembus pasar ekspor.
Puncak penyelenggaraan JMFW tahun ini akan dilaksanakan pada 20-22 Oktober 2022 bersamaan dengan perhelatan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 Tahun 2022 yang bertempat di ICE BSD, Tangerang, Banten.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjelaskan, potensi pasar fesyen muslim dan modest fashion memang sangat besar.
Ada dua yang mendorong agar kiprah indonesia harus lebih besar lagi di sektor fesyen muslim dan modest fashion.
"Pertama, kata dia populasi muslim dunia setara 25 persen total populasi dunia. Pada 2060, jumlahnya diprediksi meningkat menjadi 30 persen populasi global," jelasnya di Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Kedua, tambah Zulkifli, daya beli produk modest fashion meningkat 6,1 persen dalam empat tahun terakhir dan diperkirakan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan jumlah konsumen/populasi.
Baca Juga: Desainer Ini Buat Koleksi Pakaian Dalam Versi Do It Yourself, Ada yang Dibuat dari Lego
Pagelaran busana tersebut menampilkan delapan jenama fesyen muslim kebanggaan Indonesia yaitu Kami, Ria Miranda, IKYK, lvan Gunawan, Nada Puspita, Wearing Kiamby, Khanaan, serta ButtonscarvesxBenang Jarum.
Dalam acara yang sama, Zulkifli Hasan juga melakukan dialog dengan para desainer yang terlibat.
Secara khusus, ia berencana mengundang para pelaku usaha di bidang fesyen, khususnya fesyen muslim Indonesia untuk duduk bersama dan berdiskusi.
“Pasar dalam negeri itu penting, tapi ini saatnya untuk ‘go global’. Kementerian Perdagangan siap mendukung penuh upaya untuk menjadikan indonesia sebagai kiblat muslim dunia,” ujar dia.
Ia juga mengajak para pemangku kepentingan terkait untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menyukseskan JMFW guna mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia.
"Diharapkan para pelaku usaha, termasuk di sektor fesyen muslim dapat memanfaatkan dan mengoptimaikan hasil perjanjian perdagangan sebaik-baiknya," Mendag Zulkifli Hasan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Terpopuler: Berapa SPP di Sekolahnya Gibran? Sehari 10 Ribu Masih Bisa Nabung
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?