Suara.com - Media sosial menjadi sarana bagi generasi muda untuk berkarya melalui konten-konten yang dihasilkan. Namun, tidak bisa dipungkiri terdapat beberapa konten yang justru memberikan efek negatif, salah satunya flexing culture.
Perlu diketahui, flexing culture sendiri merupakan hal yang seseorang lakukan agar selalu terlihat menggunakan barang yang dianggap mewah. Dengan begitu, orang tersebut akan menunjukkan jika ia mampu membeli barang-barang mewah tersebut.
Namun, kondisi dari flexing ini yang memberikan dampak buruk banyak orang ingin melakukan hal serupa. Bahkan, lebih parahnya kondisi ini juga dapat membuat seseorang menjadi depresi, khususnya generasi muda.
Melihat permasalah tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison bekerja sama dengan CGV membuat program lomba kompetisi film pendek dalam rangka menciptakan konten berkualitas di media sosial.
Direktur & Chief Regulatory Officer, Indosat Tbk, Muhammad Danny Buldansyah mengatakan, program yang dibuat ini menanggapi banyaknya perilaku negatif yang ditemukan di media sosial khususnya flexing culture.
Hal tersebut mendorong generasi muda mengalami rasa takut akan ketertinggalan (FOMO) yang bisa merusak produktivitas generasi muda. Untuk itu, pihaknya membuat program lomba kompetisi film pendek dengan nama Save Our Socmed.
“Sekarang banyak flexing cultures yang memberi dampak negatif khususnya bagi gen Z. Flexing juga membuat fear of missing out atau FOMO yang merusak mental dan berpengaruh pada produktivitas,” ucap Danny dalam acara Launching Short Movie Competition Save Our Socmed, Senin (5/9/2022).
Program ini juga mendapat dukungan dari pemerintah. Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Fadjar Hutomo ST MMT CFP, mengatakan, dengan program ini dapat meminimalisir berbagai konten negatif di media sosial.
Selain itu, kompetisi ini juga dinilai dapat mengedukasi dengan memberikan berbagai konten positif dan kreatif sehingga menghasilkan internet yang sehat.
Baca Juga: Film One Piece Red Tayang Dimana? Cek Jadwalnya di 4 Bioskop Indonesia
“Ini meminimalisir konten negatif. Pemerintah percaya penyampaian informasi dan edukasi dengan memberikan konten positif bisa membuat belajar generasi muda serta meningkatkan konten kreatif mereka. Kegiatan ini juga berkontribusi terhadap kampanye internet sehat,” ucap Fadjar.
Untuk kompetisi ini nantinya peserta diminta membuat film pendek berdurasi 5-10 menit dan diunggah ke media sosial seperti Youtube, Tiktok, dan Instagram. Nantinya, pihak penyelenggara juga akan memberikan workshop ke 10 kota dan 100 institusi di seluruh Indonesia terkait pembuatan film.
Untuk hasil karya lomba film pendek ini, dapat dikumpulkan terhitung 5 September hingga 14 Oktober mendatang. Nantinya pemenang akan diumumkan pada bulan November dan mendapat hadiah yang telah disiapkan.
Berita Terkait
-
Film Pendek Rumaket Resmi Tayang di YouTube, Warga Pedak Antusias Nobar di Malam Tirakatan
-
Kena Kritik Pedas, Animasi Merah Putih: One for All Tetap Tayang di Bioskop?
-
Dracin Ngetrend di Indonesia, MyTelkomsel Rilis 4 Judul Sinema Vertikal Dibintangi Cinta Brian
-
Telkomsel Hadirkan Film Pendek Eksklusif di MyTelkomsel App Lewat Fitur 'MyTelkomsel Short Movie'
-
Assalamualaikum Baitullah: Saat Semua Pergi, Hanya Tuhan yang Tetap Ada, Sudah Tayang di Bioskop!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah
-
Sepatu Lari vs Sepatu Jalan: Kualitas Mempengaruhi Kinerja?