Suara.com - Seperti yang telah kita sering dengar, sayur dan buah-buahan memberikan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.
Tapi tahukah Anda, jika rutin mengonsumsi buah dan sayur dapat menurunkan risiko kematian sampai dengan 9 persen. Hal ini dijelaskan secara ilmiah baru-baru ini oleh penelitian di Jepang.
Dihimpun dari laman Hops.id----Jaringan Suara.com, kelompok peneliti Jepang ini menemukan analisis yang menunjukkan hubungan antara konsumsi buah dan sayuran dengan risiko kematian pada populasi di Negeri Sakura.
Kelompok peneliti yang tergabung dari Univeristas Kota Yokohama dan Pusat Kanker Nasional menemukan hasil yang cukup mengejutkan.
Kelompok peneliti mensurvei sekitar 95.000 orang berusia 40 hingga 69 tahun selama sekitar 20 tahun di Tokyo dan 10 wilayah lain di seluruh Jepang. Sekitar 24.000 meninggal selama periode tersebut.
Para peneliti menemukan bahwa mereka yang makan buah paling banyak memiliki 8-9 persen penurunan risiko kematian dibandingkan dengan peserta studi yang makan lebih sedikit buah.
Menurut para peneliti asal Jepang tersebut, menjelaskan bahwa mereka yang makan sayuran paling banyak memiliki risiko kematian 7-8 persen lebih rendah daripada mereka yang makan sayuran paling sedikit.
Para peneliti menemukan bahwa mereka yang makan buah dalam jumlah banyak memiliki persentase 9 persen penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Namun, para peneliti tidak dapat menemukan hubungan antara konsumsi buah yang tinggi dan kematian akibat kanker atau penyakit pernapasan.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Kematian Pekerja Pabrik Tahu di Garut yang Diguga Alami Penganiayaan
Para peneliti memperkirakan bahwa orang-orang sebaiknya mengonsumsi setidaknya 300 gram sayuran dan 140 gram buah setiap hari.
"Sejumlah studi sebelumnya di Eropa dan Amerika Serikat yang menunjukkan bahwa makan banyak buah dan sayur akan mengarahkan kepada tingkat kematian yang lebih rendah," ujar Professor Goto Atsushis dilansir dari NHK World Japan News.
Namun, para peneliti itu menyebutkan bahwa studi mereka merupakan yang pertama meneliti antara makan buah dan sayur yang dapat menurunkan risiko kematian pada orang Jepang.
Nah, gimana nih? Kalian masih suka makan makanan yang kurang sehat gak? Seperti mengonsumsi junk food, makanan yang digoreng berulang kali, atau makan mie instan pakai nasi. Mulai sekarang yuk, kita mengonsumsi buah dan sayur, agar tubuh tetap sehat serta dapat menurunkan risiko kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Kuis Mitos vs Fakta Sampah: Cara Cerdas Jadi Pahlawan Kebersihan Lingkungan
-
Niacinamide atau Vitamin C, Mana yang Lebih Ampuh Mencerahkan Wajah?
-
9 Ide Kado Natal untuk Cowok yang Pasti Berguna, Bikin Hadiahmu Berkesan
-
Urutan Skincare Wardah yang Benar untuk Atasi Kulit Kusam, Toner atau Serum Dulu?
-
5 Rekomendasi Sepatu Brodo Murah: Cocok untuk Jalan-Jalan dan Liburan, Mulai Rp200 Ribuan
-
10 Kartu Ucapan Selamat Hari Ibu 2025 yang Elegan dan Penuh Makna, Bisa Didownload Gratis!
-
Rekomendasi Sepatu On Cloud yang Diskon Natal di Foot Locker
-
Link Download Logo Hari Ibu 2025 Resmi dari KemenPPPA, Gratis Siap Pakai
-
Festival of Twenties 2025 "Into the Unknown"
-
Bukan Anti Aging, 5 Moisturizer untuk Perbaiki Skin Barrier Usia Matang