Perusahaan juga bisa mendukung pengembangan diri karyawannya dengan mendukung kegiatan pengembangan diri yang tidak berhubungan dengan pekerjaan. “Di Maverick, staf yang telah bekerja lebih dari satu tahun dapat memanfaatkan Dana Pengembangan Pribadi (Personal Development Fund) senilai satu bulan gaji untuk melakukan kegiatan-kegiatan pengembangan diri yang tidak berhubungan dengan pekerjaan. Kami percaya pengalaman yang mereka dapatkan dari traveling dan melakukan hobi mereka akan membawa dampak positif juga bagi perusahaan,” jelas Karina.
Untuk membantu karyawan baru beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan pekerjaan, perusahaan juga bisa mencoba menginisiasi buddy system selama tahapan orientasi. Dalam pelaksanaanya, seorang karyawan akan ditunjuk untuk mendampingi seorang karyawan baru untuk lebih mengenal budaya perusahaan di perusahaan dan membantunya merasa nyaman dengan pekerjaan dan lingkungan barunya.
Selain mempertemukan karyawan baru dan lama, buddy system juga dapat membuat batasan senior dan junior atau beda generasi tak lagi terlalu berjarak.
3. Memberikan fleksibilitas sewajarnya dan mendorong work life balance
Survei The Deloitte Global 2022 Gen Z and Millennial mengungkap bahwa Gen Z dan milenial menginginkan fleksibilitas dalam cara dan waktu mereka bekerja. Mereka ingin perusahaan menawarkan jam kerja yang fleksibel yang dinilai penting untuk mencapai keseimbangan kerja.
“Apabila ada sistem yang jelas dan akuntabel, perusahaan dapat mengupayakan memberikan sistem jam kerja yang fleksibel dan fleksibilitas bekerja dari rumah bagi karyawannya sambil tetap menjaga produktivitas,” ujar Karina.
Maverick sendiri mengadopsi sistem kerja hybrid di mana karyawan memiliki keleluasaan untuk bekerja dari rumah, namun tetap diminta untuk datang ke kantor minimal dua kali seminggu, sehingga mereka dapat berinteraksi langsung dengan rekan kerja, menghadiri sesi pelatihan atau rapat penting secara offline. Karyawan dapat menentukan sendiri hari dan waktu kedatangan mereka ke kantor.
Karina menjelaskan, “Kebijakan tersebut disambut baik oleh karyawan kami karena mereka merasa dipercaya untuk menyelesaikan pekerjaan mereka tanpa harus selalu berada di ruangan yang sama dengan tim atau atasannya.”
Bagi gen Z, work-life balance dan kesehatan mental adalah faktor-faktor penting yang dapat membuat mereka bekerja dalam jangka waktu yang lebih lama pada suatu perusahaan, dibandingkan faktor-faktor penunjang lainnya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendukung budaya work-life balance di perusahaan. Salah satunya adalah dengan memastikan beban kerja sesuai dengan kompetensi dan level karyawan.
Baca Juga: Ada Cara Mudah, Aman dan Bebas Ribet Bisnis Coliving bagi Investor Muda, Cari Tahu di Sini
Dalam mengoptimalkan talenta gen Z, perusahaan juga perlu memberikan waktu istirahat yang cukup bagi karyawannya agar mereka bisa berkontribusi secara optimal.
Kebijakan-kebijakan seperti memberikan seminggu sekali hari tanpa rapat, memberlakukan periode hening tanpa komunikasi di jam-jam tertentu, memberikan cuti tambahan atau kesempatan untuk selesai bekerja lebih awal pada waktu-waktu tertentu, dan menyediakan psikolog yang dapat diakses secara gratis oleh karyawan bisa menjadi pertimbangan bagi perusahaan untuk menjaga kesehatan mental karyawan, terutama gen Z.
“Kami secara konsisten melakukan dan terus memperbaiki berbagai kebijakan yang mendukung work-life balance untuk seluruh karyawan. Bagi Maverick, merawat kesehatan fisik dan mental karyawan adalah kunci untuk memajukan bisnis,” tutup Karina.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
6 Rekomendasi Moisturizer Cream yang Bagus untuk Kunci Kelembapan Kulit
-
7 Cushion Anti Dempul yang Tahan Lama Buat Party Tahun Baru 2026
-
5 Rekomendasi Merek Vitamin B12 di Apotek, Bikin Tubuh Segar dan Berenergi
-
Apa Bedanya Moisturizer Cream dan Moisturizer Gel? Simak Penjelasannya
-
5 Alasan Mengapa Vitamin E adalah Teman Terbaik Kulit Anda
-
3 Zodiak Diramal Temukan Cinta Sejati Hari Ini 30 Desember 2025
-
5 Rekomendasi Moisturizer untuk Mengecilkan Pori-Pori, Lengkap dengan Tips Memilihnya
-
Parfum Marina Tahan Berapa Lama? Ini 5 Pilihan yang Wanginya Paling Awet
-
5 Rekomendasi Wisata Air Umbul Paling Bagus dan Sepi di Klaten, HTM Cuma Rp5 Ribu
-
5 Sepatu Adidas Diskon Tahun Baru di Sports Station, Banting Harga Banget!