Suara.com - Generasi Z atau disebut gen Z dianggap punya karakteristik yang berbeda dengan generasi sebelumnya, terutama kaitannya dengan dunia kerja. Seperti diketahui, hasil Sensus Penduduk 2020 menunjukkan penduduk Indonesia didominasi generasi Z (gen Z) sebanyak 74,93 juta atau 27,94 persen dari total penduduk Indonesia.
Sementara itu, generasi Milenial yang digadang-gadang menjadi motor pergerakan masyarakat saat ini, jumlahnya berada sedikit di bawah gen Z, yaitu sebanyak 25,87 persen dari total penduduk Indonesia.
Melansir Forbes, diperkirakan pada 2025 mendatang, gen Z akan membentuk lebih dari 27 persen dari total angkatan kerja di seluruh dunia. Ini artinya, keberadaan gen Z memegang peranan penting dalam menggerakkan perekonomian.
Dalam keterangannya, Direktur Operasional Maverick Indonesia, Karina Prameswari, mengatakan jika sebelumnya perusahaan telah terbiasa dengan kehadiran generasi Milenial yang memiliki karakteristik cukup berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Kini perusahaan perlu kembali beradaptasi dengan kehadiran karyawan gen Z yang telah memasuki usia produktif dan siap berkompetisi di dunia kerja.
Maverick Indonesia sendiri, ialah sebuah perusahaan konsultan komunikasi independen, yang tahun ini menjadi satu-satunya konsultan komunikasi Indonesia yang masuk nominasi Best Places To Work Asia Pasifik oleh PRWeek dan Campaign Asia dan Provoke Best PR Agency To Work Asia Pasifik,
“Di lingkungan kerja, kami mengamati karyawan gen Z memang memiliki cara pandang yang berbeda dalam menjawab tantangan kerja dan saat berinteraksi dengan sesama. Mereka memiliki keunikan tersendiri seperti lebih mengutamakan value dan work experience yang didapat di tempat kerja, lebih berani berdialog dengan atasan, dan relatif memiliki penguasaan teknologi serta kreativitas yang lebih,” ujar Karina.
Karakter yang dimiliki gen Z tersebut adalah fondasi yang baik bagi mereka untuk sukses di dunia kerja. Bagi perusahaan, mereka juga berpotensi menjadi talenta yang berharga untuk kemajuan perusahaan apabila dibina dengan baik.
Karina punya startegi khusus untuk membantu gen Z mencapai kemampuan maksimal mereka agar dapat berkontribusi optimal kepada perusahaan. Berikut ini tipsnya.
1. Pastikan bahwa perusahaan memiliki purpose
Baca Juga: Ada Cara Mudah, Aman dan Bebas Ribet Bisnis Coliving bagi Investor Muda, Cari Tahu di Sini
Menurut artikel yang ditulis oleh Forbes, gen Z dan milenial ingin bekerja dengan perusahaan yang memiliki sebuah tujuan sosial dan tidak hanya sekadar meraup profit. Mereka ingin apa yang mereka lakukan memiliki dampak kepada lingkungan, isu sosial, dan hal positif lainnya.
“Dalam beberapa kesempatan mewawancarai calon karyawan baru, banyak yang menyampaikan pentingnya bergabung dengan perusahaan yang memiliki tujuan positif untuk berkontribusi di masyarakat. Oleh karena itu perusahaan perlu memiliki tujuan sosial yang jelas dan tulus agar dapat menarik gen Z yang juga mencari perusahaan dengan value dan purpose yang selaras dengan mereka,” ujar Karina.
Maverick sendiri memiliki MavGood, sebuah unit bisnis sosial yang bertujuan membantu organisasi nirlaba dan bisnis sosial meningkatkan kemampuan mereka dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat dan lingkungan di Indonesia. “Inisiatif positif perusahaan seperti ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi gen Z karena mereka dapat bekerja sambil berkontribusi secara sosial,” ucap Karina.
2. Sediakan kesempatan pengembangan diri dan berikan dukungan di setiap jenjang karier
Kesempatan pengembangan diri di suatu perusahaan menjadi salah satu daya tarik bagi karyawan gen Z. Tumbuh besar di tengah perkembangan teknologi informasi membuat gen Z selalu penasaran terhadap hal-hal baru. Tidak heran jika generasi ini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga selalu memiliki motivasi untuk terus mengembangkan diri.
“Di Maverick kami memiliki program pelatihan menyeluruh yang memfasilitasi karyawan untuk mengembangkan potensi diri masing-masing, antara lain melalui insentif untuk melakukan kursus tertentu, practice group untuk mengasah kemampuan di bidang komunikasi tertentu, hingga Accelerated Growth Program yang merupakan kaderisasi untuk karyawan yang potensial untuk menjadi leader di Maverick melalui pelatihan dan mentoring yang intensif,” papar Karina.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
4 Moisturizer Terbaik Sepanjang 2025 Versi Dosen Skincare, Mana Pilihanmu?
-
Tips Makeup Tahan Lama untuk Tampil Flawless Sepanjang Malam Tahun Baru
-
7 Sepatu Hiking Lokal yang Lebih Murah dari Salomon, Mulai Rp200 Ribuan
-
Merawat Kehidupan Nelayan, Dari Keselamatan di Laut hingga Kesejahteraan Keluarga
-
Promo Akhir Tahun ZAP Clinic, Perawatan Wajah dan Tubuh Jadi Lebih Hemat
-
5 Rekomendasi Hybrid Sunscreen Lokal untuk Perlindungan Sempurna, Anti Lengket
-
5 Rekomendasi Sandal Lokal Mirip Birkenstock Versi Lebih Murah
-
Visit Suara.com, Accor Group Tegaskan Komitmennya untuk Perkuat Kolaborasi dengan Media
-
6 Rekomendasi Moisturizer Cream yang Bagus untuk Kunci Kelembapan Kulit
-
7 Cushion Anti Dempul yang Tahan Lama Buat Party Tahun Baru 2026