Suara.com - Ketika memiliki pasangan, berbagai hal dapat menjadi faktor yang menyebabkan berakhirnya hubungan asmara yang dijalani.
Biasanya sifat maupun perilaku menjadi hal yang penting diperhatikan. Hal ini karena faktor-faktor ini menjadi kunci sebuah hubungan dapat berjalan dengan lancar.
Namun, terkadang beberapa orang tidak memperhatikan hal-hal tersebut. Padahal, hal-hal tersebut yang justru menyebabkan hubungannya berjalan tidak lancar dan berakhir dengan perpisahan.
Apalagi, ketika hal-hal yang dilakukan sudah melewati batas toleransi yang justru membahayakan fisik maupun mental pasangan. Melansir laman News18, berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan hubungan berakhir.
Melecehkan pasangan
Melecehkan pasangan merupakan satu tindakan yang tidak dapat. Hal ini karena perbuatan tersebut bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh. Sebagai pasangan, untuk memiliki hubungan sehat penting saling menghormati satu sama lain. Oleh karena itu, ketika pasangan melecehkan, baik secara fisik maupun emosional, lebih baik hubungan yang dijalani berakhir.
Hubungan rahasia (backstreet)
Menjalani hubungan diam-diam atau backstreet juga menjadi faktor mengapa pasangan berpisah. Biasanya, pasangan tidak memberitahu teman atau keluarga jika dirinya sudah menjalin hubungan dengan seseorang.
Kondisi ini juga terjadi karena orang tersebut belum siap atau takut berkomitmen pada hubungan tersebut. Sementara itu, hubungan tanpa komitmen yang jelas justru berisiko berakhir dengan perpisahan.
Jika pasangan Anda belum memberi tahu teman atau keluarga mereka tentang Anda, itu mungkin berarti mereka sudah menjalin hubungan atau selingkuh dengan menjadikan Anda bagian sampingan, atau mereka takut berkomitmen pada hubungan tersebut.
Selingkuh
Penyebab lainnya hubungan tidak berjalan baik yaitu adanya perselingkuhan. Pasangan yang selingkuh menjadi faktor yang membuat hubungan berakhir dengan cepat. Selingkuh dapat membuat hilangnya kepercayaan serat rasa hormat terhadap pasangan. Selain itu, perselingkuhan bukanlah suatu hal yang dapat dimaafkan dengan mudah.
Tidak mau dianggap salah (playing victim)
Salah satu faktor penyebab hubungan berakhir yaitu karena pasangan tidak pernah mau dianggap salah. Ketika berargumen, biasanya ia akan selalu mencari kesalahan pasangannya. Bahkan, mereka tidak segan membahas masa lalu agar dirinya berada di posisi yang benar.
Padahal seharusnya untuk memiliki hubungan yang sehat membutuhkan komunikasi dan dan mencari penyelesaian dari konflik yang dihadapi.
Berita Terkait
-
Dua Tahun Cerai, Natasha Rizky Isyaratkan Move on dari Desta?
-
Lebih dari Sekadar Angkat Senjata, Ini Cara Bela Negara di Kehidupan Sehari-hari
-
Jangan Canggung Lagi, Ini 8 Kunci agar Kencan Pertama Santai dan Berkesan
-
Diterpa Isu Simpanan Pejabat, Ini Jejak Karier dan Asmara Shandy Aulia
-
Kisah Cinta Shandy Aulia, Pernah Gagal Menikah dengan Putra Politikus
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera
-
Skin Tint dan Cushion Lebih Ringan Mana? Ini yang Cocok Dipakai Sehari-hari
-
Daftar Promo Wisata Natal dan Tahun Baru 2026 di Jabodetabek