Pertama Kali Tinggal di Jakarta, Warganet Ini Alami Culture Shock soal Menu Sarapan hingga Kuliner Malam

Suara.com - Culture shock atau gegar budaya bisa dialami seseorang ketika pindah ke daerah lain dengan kebiasaan berbeda dari biasanya. Culture shock ini bisa terjadi bukan hanya soal adat atau sikap tetapi juga makanan.

Salah satu contohnya seperti yang tampak dalam unggahan akun TikTok @/faridhotul_k. Dalam unggahan tersebut, ia menjelaskan ada tiga hal yang membuatnya merasa mengalami culture shock.

Pertama, ia cukup terkejut melihat orang-orang Jakarta yang sarapan dengan menu mi ayam. Ia bahkan mengaku sampai tercengang melihat ada pedagang mi ayam yang buka sejak pagi hari.

Kedua, ia juga heran melihat banyak pedagang yang menjual soto malam hari. Ini mengejutkan baginya, karena di daerah asalnya soto kerap dijual pagi hari.

"Padahal makan soto pagi hari adalah suatu kenikmatan yang nggak ada obatnya," tulis warganet ini dalam unggahan tersebut.

Ia juga heran karena tak semua warung soto menyediakan mi. Terakhir adalah soal minuman.

Warganet ini cukup heran karena saat memesan minuman ia harus menambahkan kata manis agar diberi gula. Saat tidak mengatakan manis, maka ia akan diberikan rasa tawar.

"Kalau di kotaku auto dikasih manis soalnya," ungkap warganet ini.

Video ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan Khas Maluku yang Nikmat dan Lezat

"Sarapan mi ayam adalah jalan ninjaku," komentar seorang warganet.

Warganet lain ikut berkomentar. "Bener woy. Apalagi bubur ayam, nasi uduk, sampai malam tuh masih buka," ujar warganet lainnya di kolom komentar.

"Bener banget, kaget pada sarapan mie ayam. Masih ngerasa aneh sampe sekarang," tulis warganet lainnya di kolom komentar.

Sementara itu, hingga Jumat (16/9/2022), video ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 79 ribu kali di TikTok.