Suara.com - Kulit jadi organ yang paling mudah terlihat bila tanda penuaan terjadi. Itu sebabnya berbagai produk skincare anti aging kerap jadi incaran banyak perempuan untuk mencegah atau mengurangi tanda penunaan tersebut.
Tapi, sejauh mana sebetulnya tanda penuaan itu bisa diatasi dengan skincare?
Dermatologis dr. Arini Astasari Widodo, Sp.KK., menjelaskan bahwa tanda penuaan pada kulit wajah meliputi kerutan, flek atau warna kulit tidak rata, hingga kantung mata. Berbagai tanda penuaan itu sebenarnya ada yang bisa diatasi dengan skincare atau perawatan di klinik, tapi ada juga yang sifatnya permanen.
"Apakah kalau kita pakai skincare dan pakai perawatan prosedur rajin dari umur 20, kita umur 90 masih kayak 20-an? Kan nggak mungkin. Jadi ini yang harus di sadari oleh para perempuan tentunya supaya juga lebih realistis dalam berharap output skincare prosedurnya seperti apa," kata dokter Arini ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Tanda penuaan seperti kerutan, lanjutnya, ada juga yang masih bisa diperbaiki. Akan tetapi, seiring usia bertambah tentu tidak bisa ditampik kalau perubahan kulit akan tetap terjadi seiring bertambahnya usia.
Kantung mata juga menjadi salah satu tanda penuaan. Kondisi tersebut ada yang bisa diperbaiki ada juga yang tidak.
Kulit sekitar mata biasanya menjadi area yang paling mudah terlihat adanya tanda penuaan. Menurut dokter Arini, pemakaian skincare untuk kulit sekitar mata pun sebenarnya bersifat pencegahan saja.
"Dan namanya keluhan, baik jerawat, penuaan itu ada derajatnya. Kita bisa buat ringan, sedang, berat. Tentunya kalau derajat ringan untuk kasus tertentu bisa dengan skincare over the counter. Tapi kalau sudah derajat sedang, berat sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter," saran dokter Arini.
Ia mencontohkan, bila memiliki keluhan kantung mata meskipun sudah memakai skincare mahal sekalipun tetap tidak teratasi. Menurutnya, bukan berarti produk tersebut tidak bagus. Hanya saja perlu perawatan yang lebih tepat sasaran.
Baca Juga: Cowok Juga Butuh Perawatan Kulit
"Misalnya, orang ada kantung mata pakai serum mahal sekali sudah 5 tahun nggak ada perubahan. Ya tentu mungkin kalau kita konsultasi dulu mungkin akan lebih tepat sasaran," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
Terkini
-
5 Universitas dengan Jurusan Marketing Terbaik di Singapura, Kampus Wapres Gibran Termasuk?
-
Duduk Perkara Konflik Eks Dosen UIN Malang dengan Sahara yang Viral, Sampai Diusir Warga?
-
Pakai Gamis Longgar Melulu, 3 Momen Perut Buncit Nissa Sabyan Jadi Sorotan
-
Kalender Jawa 29 September 2025: Rahasia Weton Senin Wage Agar Sukses Karir dan Asmara
-
Siapa Dian Hunafa? Dituding Bohong usai Pasang Badan soal Ijazah Gibran
-
Ramalan Zodiak 29 September 2025: Peluang, Tantangan, dan Nasihat Keuangan
-
Makna Lagu Enta Eih yang Diposting Tasya Farasya, Gambaran Sakit Hati Terdalam
-
Siapa Founder Spotify? Platformnya Ramai Ditinggalkan Musisi Internasional
-
Oase Literasi di Pesisir Tangerang: Lebih dari Sekadar Membaca, Ada Tawa dan Harapan!
-
Apa Perbedaan Padel dan Tenis? Begini Aturan Mainnya