Suara.com - Slow living, menjadi salah satu bentuk gaya hidup yang memiliki banyak ‘penganut’ dan dinilai nyaman diterapkan. Secara sederhana, slow living merupakan cara hidup yang santai, namun tetap fokus pada tujuan-tujuan yang dimiliki setiap harinya.
Pada dasarnya, gaya hidup slow living menekankan pada apa yang ada saat ini, berada di momen sekarang, dan menikmati semua yang ada sekarang secara maksimal. Bukan berarti tanpa rencana ke depan, namun fokus diletakkan pada apa yang bisa dikerjakan sekarang tanpa harus membebani pikiran dengan apa yang belum terjadi.
5 Manfaat dari Penerapan Slow Living
Jika tidak menawarkan manfaat yang banyak, tentu gaya hidup ini tidak akan sepopuler itu. Maka berikut beberapa manfaatnya secara nyata yang bisa dirasakan.
1. Finansial yang Efektif
Secara langsung, slow living membantu Anda membuat keputusan keuangan yang lebih baik. Prioritas akan tersusun dengan sendirinya, dan Anda dapat merasakan mana yang penting dan tidak penting untuk dibeli. Hal ini terjadi karena pikiran Anda lebih tenang, sehingga dapat membuat keputusan lebih baik.
2. Cenderung Lebih Sehat
Kecemasan dan tingkat stres yang meningkat akibat aktivitas padat juga dapat dikelola dengan lebih baik. Penjadwalan ulang dan menyusun semua sesuai dengan waktu yang Anda miliki akan membuat pekerjaan lebih tersistem, sehingga tidak ada stres berlebihan yang dirasakan.
3. Memiliki Lebih Banyak Waktu
Baca Juga: Nasi Goreng ala Bangkok, Bekal Maksi Simpel!
Karena banyak aktivitas yang kemudian dihilangkan dari jadwal Anda, maka lebih banyak waktu yang akan Anda miliki. Aktivitas yang dilakukan bisa lebih bermakna dan produktif, tanpa harus membuat Anda burnout.
4. Meningkatkan Produktivitas
Dengan fokus yang meningkat berkat pengelolaan stres yang baik, maka produktivitas yang Anda miliki juga akan meningkat seiring berjalannya waktu. Pekerjaan dilakukan dengan efisien, dan pada kualitas penyelesaian yang optimal.
5. Menjadi Lebih Bahagia
Slow living membuat hidup Anda lebih santai. Dengan begini, Anda bisa merasakan lebih banyak momen dengan maksimal, dan membuat tingkat kebahagiaan naik.
Tidak Perlu Bingung, Ini Cara Menerapkannya
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ketika Pantai, Budaya, dan Kuliner Jadi Panggung Diplomasi Indonesia
-
Agar Generasi Muda Makin Melek Perawatan Rambut, Edukasi Jadi Faktor Utama
-
Parfum Gak Sekadar Wangi: Ini Cara Anak Muda Ekspresikan Diri Lewat Aroma
-
Bangkitkan Semangat Kerja dengan Aroma Kopi: 5 Parfum Menyegarkan untuk Kantor
-
Pertanda Baik atau Buruk? Ini Macam-Macam Arti Mimpi Resign dari Kerjaan
-
5 Rekomendasi Parfum Pria Tahan Lama untuk Nge-Gym: Tetap Segar Sepanjang Sesi!
-
Kenapa Sepatu Baru Tidak Dianjurkan untuk Lomba Lari? Ini Penjelasan Dokter
-
Mengenal Apa Itu Femisida, Istilah yang Ramai Dibahas di Tengah Kasus Mutilasi Pacet
-
Sherly Tjoanda Partai Apa? Gubernur Berharta Rp709 M Viral Ogah 'Jualan Jabatan dan Proyek'
-
Dilarang Lomba Lari Pakai Sepatu Baru, Ini Penjelasan Dokter!