Suara.com - Pangeran William dan Kate Middleton ternyata punya kebiasaan tidur yang berbeda dengan tradisi bangsawan Inggris.
Bangsawan Inggris biasanya tinggal dalam satu rumah bersama staf kerajaan. Sehingga tempat tinggal yang ditempati tentu cukup besar dan bertingkat.
Dalam tradisi Inggris, biasanya kamar anggota kerajaan akan berada di lantai atas. Sementara staf istana di lantai bawah.
Tetapi hal itu tidak dilakukan oleh William dan Kate saat masih tinggal di Apartemen 1A di London ketika masih masa karantina ketat akibat pandemi Covid-19 di Inggris.
Bertentangaj dengan tradisi, Duke and Duchess of Sussex itu justru tidur di lantai dasar, dengan kamar tidur di lantai yang lebih tinggi disediakan untuk staf mereka.
Pakar kerajaan dan penulis Christopher Warwick mengungkapkan bahwa apartemen itu bukan rumah kecil. Total terdapat 20 kamar dari ruang bawah tanah hingga loteng.
"Dilaporkan juga terdapat taman sendiri, lima ruang penerima tamu, sembilan kamar tidur staf, beberapa ruang tamu, ruang bagasi, gym, dan lift," ungkap Warwick dikutip dari Marie Clare.
Warwick menjelaskan penyebab hunian tersebut disebut apartemen. Menurutnya, karena semua kediaman kerajaan di Istana Kensington memang disebut apartemen.
"Tentu saja membuat orang langsung berpikir bahwa mereka adalah flat seperti istilah Amerika untuk apartemen. Tapi itu tidak. Jika Anda memikirkan Kensington Place, di satu sisi, itu dibangun di sekitar tiga halaman," ungkapnya.
Baca Juga: Putra Pangeran William dan Kate Middleton Disorot Publik: Ayah Saya Akan Jadi Raja Jadi Hati-hati
Tapi kini, William dan Kate tidak lagi pindah di apartemen tersebut. Pasangan itu beserta tiga anaknya telah pasti pindah dari Istana kerajaan di London, Inggris, ke kastil di Windsor sejak awal September lalu.
Salah satu alasan kepindahan itu sebenarnya agar mereka bisa lebih dekat dengan mendiang Ratu Elizabeth yang saat itu menetap di kastil Windsor.
Tempat tinggal meteka saat ini juga jadi lebih dekat dengan orang tua Kate yang jaraknya hanya 45 menit perjalanan dengan mobil di desa Bucklebury.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran