Suara.com - Psikiater menyebut kasus KDRT alias kekerasan dalam rumah tangga yang dialami Lesti Kejora oleh suaminya Rizky Billar bisa memicu trauma korban KDRT lainnya.
Dikatakan Sekretaris Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI), dr. Agung Frijanto, SpKJ, berita KDRT bisa memicu kecemasan orang lain yang pernah alami kondisi serupa.
"Iya, jadi berita di media itu bisa mentrigger, untuk kasus apapun, bahkan kasus kekerasan, bunuh diri berulang, bisa menginspirasi, buat dulu yang pernah jadi pernah korban KDRT jadi flashback lagi, traumanya muncul lagi," ujar dr. Agung dalam acara Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2022 di Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).
Sehingga ia menyarankan ada baiknya, kasus KDRT harus dibarengi dengan edukasi para tenaga ahli atau expert di bidangnya. Tujuannya agar saat kasus KDRT ramai dibicarakan tidak menyebabkan trauma banyak orang.
"Kalau dia merasa trauma, baiknya konsultasi, supaya tidak tertrigger, tercetus gegara menyaksikan informasi tersebut," sambung dr. Agung.
Konsultasi ini ia sarankan agar penyintas korban KDRT kesehariannya tidak terganggu dan kadar sensitivitasnya saat berita muncul bisa berkurang, karena kondisi ini kerap disebut dengan gangguan cemas berlebihan.
"Itu harus dilakukan sangat menganggu dia kecemasannya berlebihan, itu bisa dinamakan gangguan cemas berlebihan bisa lakukan konseling ke psikiater psikolog, agar dia bsia memahami bahwa, itu sebenarnya adalah kecemasan berlebihan yang bisa diatasi," tutupnya.
Gangguan cemas berlebihan atau anxiety disorders adalah perasaan gugup atau gelisah berlebihan panik dan takut saat menghadapi situasi yang tidak menyenangkan.
Selain disebabkan genetik, kondisi ini juga bisa disebabkan ada kejadian traumatis di masa lalu dan stres jangka panjang, juga bisa jadi penyebab seseorang mengalami gangguan kecemasan kronis.
Baca Juga: Rizky Billar Mangkir Diperiksa Kasus KDRT Lesti Kejora, Pengacara: Psikisnya Terganggu
Berita Terkait
-
Jarak dan Trauma: Pentingnya Komunikasi Efektif dalam Novel Critical Eleven
-
Orangtua Lesti Kejora Masih Jualan Mi Ayam, Ayah Ojak dan Umi Kalsum Disentil
-
Deretan Drama Korea 2025 Adaptasi Webtoon, Terbaru Dear X
-
Tiara Andini Pernah Trauma Gegara Dilecehkan Oknum Fans: Sedih Banget dan Kaget
-
Di Balik Senyum Ceria, Tiara Andini Ternyata Sembunyikan Rasa Trauma
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
3 Cushion Mengandung Hyaluronic Acid untuk Usia 40-an, Bisa Samarkan Garis Halus
-
5 Rekomendasi Kuteks Halal dan Wudhu Friendly untuk Muslimah, Mulai Rp5 Ribuan
-
60 Kata-kata Hari Guru Nasional 2025 Biar Gurumu Nggak Cuma Balas 'Terima Kasih Kembali'
-
5 Rekomendasi Parfum Evangeline Wangi Fresh untuk Segala Acara, Harga Rp30 Ribuan
-
Aroma Menyentuh Tidur: Apakah Parfum Sebelum Tidur Benar-Benar Efektif?
-
5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
Petualangan Keluarga: Cara Aman Bepergian Bersama Anak dan Remaja
-
7 Lipstik Transferproof Warna Peach Untuk Make Up Natural Kulit Sawo Matang
-
5 Eye Cream dengan Kandungan Kafein, Atasi Mata Panda
-
10 Cushion Murah untuk Makeup Wisuda Sendiri, Flawless Tanpa MUA