Suara.com - Tindakan kekerasan dalam hubungan atau abusive relationship tidak hanya rentan terjadi pada pasangan yang sudah menikah. Kekerasan ini juga umum terjadi dalam hubungan asmara, termasuk yang masih dalam status pacaran.
Psikolog klinis dewasa Hersa Aranti menjelaskan bahwa abusive relationship utamanya ditandai dengan adanya relasi kuasa di dalam hubungan.
"Satu orang bisa melakukan hal-hal pada pasangannya, namun pasangannya tidak berdaya atau tidak bisa untuk melakukan hal yang sama pada pasangannya," jelasnya saat dihubungi Suara.com, Senin (17/10/2022).
Abusive relationship tidak harus ditandai dengan adanya kekerasan fisik. Kekerasan yang dilakukan juga bisa berbentuk perlakuan kasar verbal hingga mengendalikan berbagai aspek kehidupan seperti cara berpakaian atau berteman dengan siapa saja.
Orang yang menjadi korban dari abusive relationship sering merasa psikisnya terganggu, seperti perasaan terisolasi, malu, depresi, kecemasan, perasaan bunuh diri, kecanduan, cedera, hingga alami masalah keuangan.
Hersan menyarankan, untuk keluar dari hubungan dengan abusive relationship, korban perlu perencanaan yang matang. Bila perlu meminta bantuan kepada kerabat maupun keluarga.
"Cara keluarnya perlu dengan membuat perencanaan matang untuk keluar dari hubungan dengan cara yang paling aman. Biasanya yang terbaik adalah mendiskusikan dengan psikolog atau lembaga perlindungan," tuturnya.
Agar kehidupan selanjutnya lebih baik, ia menyarankan korban lebih dulu membuat perencanaan setelah pergi dari pasangan yang kasar tersebut.
"Contohnya, sudah memiliki bekal finansial yang cukup, sudah tahu harus pergi ke mana, sudah tau cara-cara menghadapi perilaku pasangan yang masih lanjut melakukan abuse sekalipun sudah keluar. Sudah tau cara-cara melindungi anak supaya tidak terpengaruh perilaku pasangan, dan sebagainya," sarannya.
Dikutip dari WebMD, salah satu aspek paling umum dari hubungan yang kasar ialah orang yang bertindak kasar bersikeras mengatakan kalau tindakannya normal dan tidak berbahaya. Sehingga sulit bagi orang yang menjadi korban untuk memahami situasi mereka. Itu sebabnya, sering kali disarankan agar korban lakukan konsultasi dengan psikolog atau pun psikiater.
Berita Terkait
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Viral! Video Orientasi Mengerikan di Bitung: Siswa Dilucuti, Dipukuli, Lalu Diancam
-
Wajah Babak Belur Sepulang Ospek Pecinta Alam, Orang Tua Murka
-
Pulang Umroh, Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo Hadapi Ujian Berat
-
Jurnalis Dianiaya Saat Liput MBG: Ada Apa di Balik Dapur yang Bikin Keracunan?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
5 Zodiak Paling Beruntung 6 Oktober 2025, Energi Baru Merkurius Bawa Perubahan Besar
-
Terpopuler: Heboh Isu Cerai Konglomerat Putri Tanjung, Suami Chikita Meidy Minta Mahar Dikembalikan
-
Dari Melepas Penat Hingga Pemberdayaan UMKM: Inilah Kekuatan Sentra Kuliner!
-
4 Rekomendasi Krim Malam untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Samarkan Kerutan
-
Apa Saja Bisnis Putri Tanjung? Rumah Tangganya Dikabarkan Retak
-
Apa Saja Larangan untuk Wanita selama Masa Iddah? Azizah Salsha Diduga Mau Liburan ke Jepang
-
Fesyen Lokal Lawan Gempuran Barang Murah Impor: Bisakah Bertahan?
-
Taqy Malik Anak Siapa? Ramai soal Kasus Bangun Masjid di Tanah Sengketa
-
Transformasi Platform E-Commerce, Belanja Fashion Bakal Lebih Cepat, Mudah, dan Personal
-
Jadwal MotoGP Mandalika 2025, Simak Kejutan dan Dramanya!