Suara.com - Resign dari sebuah pekerjaan idealnya bukanlah hal yang tabu, sebab menyangkut pada pengembangan diri dan kehidupan. Meski demikian, hal ini harus dipersiapkan dengan baik agar keputusan yang diambil tidak menjadi sebuah keputusan yang salah. Anda harus paham benar apa yang harus disiapkan sebelum resign, agar tidak mengalami kendala di kemudian hari.
Beberapa hal penting yang wajib dipersiapkan sebelum mengundurkan diri dari pekerjaan antara lain adalah sebagai berikut.
1. Persiapkan Dana Darurat Resign
Dana darurat ini sedikit berbeda dengan dana darurat yang banyak dibahas dalam artikel keuangan yang jumlahnya tak sedikit. Dana darurat untuk resign sendiri jumlahnya hanya sekitar 3 hingga 6 bulan gaji Anda saja.
Dana ini akan digunakan untuk melakukan aktivitas normal selama kurun waktu tertentu setelah resign, sekaligus dana operasional dalam rangka mencari pekerjaan baru. Setidaknya dengan menyiapkan dana ini, Anda memiliki waktu yang terukur untuk mencari pekerjaan lain.
2. Susun Rencana Berikutnya
Apakah Anda langsung akan mencari pekerjaan baru setelah mengundurkan diri? Atau justru sudah ada tempat yang siap menerima Anda bekerja? Atau dalam skenario lain, apakah Anda ingin bersantai sejenak dan pergi liburan untuk menyegarkan pikiran?
Rencanakan langkah berikutnya dengan cermat dan penuh perhitungan, sehingga tidak ada fase kosong di waktu Anda resign dan tidak memiliki kegiatan rutin.
3. Perhatikan Waktu yang Tepat
Baca Juga: 5 Tahun Berkarir di Perusahaan, Wanita Ini Banting Setir Jadi Penjual Ayam, Alasannya Bikin Haru!
Waktu yang tepat bisa berarti banyak hal. Mulai dari dana darurat, seperti yang disampaikan dalam poin pertama tadi, kemudian momen setelah memperoleh THR atau bonus tahunan, saat Anda sudah mendapatkan pekerjaan, dan lain sebagainya.
Timing yang tepat untuk resign bisa membantu Anda membangun langkah selanjutnya dengan lebih solid, sehingga tidak ada fase kosong tidak terencana yang Anda jalani.
4. Bersihkan Jejak
Membersihkan jejak dari semua perangkat kantor terkait hal yang tidak relevan dan tidak digunakan dalam aktivitas pekerjaan. Hal ini sebagai satu bentuk profesionalitas, sehingga pengganti Anda tak perlu mengetahui hal-hal yang tidak berurusan dengan pekerjaan.
Siapkan juga file untuk hand over pekerjaan bilamana Anda tak sempat melakukan hal ini pada perangkat atau orang terkait, sehingga Anda tidak serta merta meninggalkan pekerjaan Anda.
5. Jangan Lupa Beritahu Atasan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Siap Jadi Pengusaha, Begini Cara Memoles UMKM Jadi Bisnis Profesional dan Berkelanjutan
-
Promo Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Tahun Baru 2026
-
4 Face Mist untuk Kulit Berminyak agar Bebas Kilap Saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Face Mist untuk Kulit Kering Agar Tetap Glowing saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Spray Serum Lokal Setara DAlba, Glowing Instan Tanpa Mahal
-
50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 yang Indah dan Bermakna
-
4 Moisturizer Terbaik Sepanjang 2025 Versi Dosen Skincare, Mana Pilihanmu?
-
Tips Makeup Tahan Lama untuk Tampil Flawless Sepanjang Malam Tahun Baru
-
7 Sepatu Hiking Lokal yang Lebih Murah dari Salomon, Mulai Rp200 Ribuan
-
Merawat Kehidupan Nelayan, Dari Keselamatan di Laut hingga Kesejahteraan Keluarga